SAMPIT – Dua kebakaran terjadi dalam sehari di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pertama, sebuah rumah di Jalan Tanah Mas RT 3, RW 1, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang ludes terbakar pada Kamis (27/5) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Harianto, saksi warga dekat rumah yang terbakar mengatakan, pertama kali api diketahui muncul dari bagian tengah rumah. Api cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan yang berkonstruksi dari kayu itu.
“Waktu itu saya mau mencuci ikan, saya kaget melihat kepulan asap, ternyata ada kebakaran rumah, saya berteriak meminta tolong warga untuk ikut memadamkan api,” kata Harianto.
Dia bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan memanggil pemadam kebakaran. Api cepat membesar dan seluruh barang di dalam rumah tidak terselamatkan.
“Saat kejadian, pemilik rumah tidak ada di tempat, mereka sedang berjualan di pasar Al-kamal Sampit,” ujarnya.
Di hari yang sama, berselang berapa jam, sekitar pukul 21.30 WIB,
kebakaran juga terjadi di Jalan HM Arsyad kilometer 8 RT 19 RW 08, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.
Sebuah pondok berkonstruksi dari kayu ludes terbakar. Selain membakar pondok, satu unit sepeda motor turut jadi arang karena tidak sempat terselamatkan dari kobaran api.
Slamet (50) warga sekitar lokasi kejadian, sebelum kebakaran terjadi, listrik sempat padam, pondok terbakar diduga akibat korsleting listrik.
“Saat keluar rumah saya melihat listrik di pondok padam dan tidak terjadi apa-apa, tetapi beberapa menit kemudian, saya kaget melihat kepulan asap dan api dari samping pondok,” kata Slamet.
Tidak berapa lama kebakaran terjadi, petugas pemadam kebakaran datang dan bersama warga memadamkan api.
“Beruntung saat kebakaran, penghuni rumah tidak berada di tempat, pemilik sedang keluar membeli susu. Sejumlah barang dari lama rumah tidak sempat diselamatkan, ikut terbakar,” ujarnya.
Dua kebakaran ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut pihak berwajib. Kerugian materiil juga masih belum diketahui secara pasti. (rm-106/fm)