TAMIANG LAYANG – Sejumlah sekolah dasar (SD) di wilayah Kabupaten Barito Timur mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (18/10). Kegiatan belajar mengajar itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satu sekolah yang menggelar PTM adalah SDN 2 Pasar Panas, Kecamatan Benua Lima. Wajah sejumlah siswa-siswi tampak bahagia memulai pembelajaran secara offline tersebut setelah sekian lama hanya belajar dari rumah.
Kepala SDN 2 Pasar PanasAhmad Shufie mengatakan, pada hari pertama pembelajaran tatap muka, pihaknya melaksanakan simulasi. Hal itu agar anak didik tetap mematuhi prokes di sekolah.
”Murid wajib datang ke sekolah 15 menit sebelum dimulai pembelajaran. Sebelum memasuki ruangan kelas, wajib melaksanakan prokes, di antaranya memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak,” ucapnya.
Dia menuturkan, PTM dilaksanakan setelah adanya keputusan Pemkab Bartim. Sebelumnya Dinas Pendidikan juga telah memeriksa fasilitas di sekolah untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
”Hari pertama emang agak kerepotan, karena banyak aturan yang harus dipatuhi, serta murid terkadang ada yang lupa. Namun, kami dari pihak guru terus mengawasi untuk kesehatan bersama,” ujarnya.
Salah seorang murid SDN 2 Pasar Panas, Adit, mengaku senang bisa kembali belajar di sekolah bersama teman-temannya. ”Senang bisa masuk sekolah lagi. Bisa belajar di sekolah dan bertemu dengan teman-teman sekelas,” ujarnya. (apr/ign)
