Tanggapi Sekolah Minta Sumbangan Kurban, Wabup Kotim: Ini Jadinya Seperti Pesta, Bukan Kurban

irawati
Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati

SAMPIT, radarsampit.com – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menyesalkan masih adanya sekolah yang melakukan pungutan kepada siswa. Kali ini dengan alasan untuk pelaksanaan kurban.

Hal tersebut disampaikan menyusul laporan masyarakat yang diterimanya terkait praktik pungutan di salah satu sekolah dasar di wilayah Kecamatan Baamang.

Bacaan Lainnya

”Saya menerima laporan ada SD di Baamang yang meminta Rp60 ribu per siswa untuk membeli sapi kurban. Kalau semua siswa dari kelas 1 sampai 6 dimintai uang seperti itu, dan 1 sapi itu untuk kurban tujuh orang, dan semua dipintai duit, kesannya seperti mau selamatan, bukan kurban,” ujar Irawati, Minggu (11/5/2025).

Dia menegaskan, kurban merupakan ibadah yang bersifat sunnah dan hanya diwajibkan bagi yang mampu serta dengan keikhlasan.

”Mampu saja belum tentu mau berkurban. Apalagi ini diminta ke anak-anak. Saya menanyakan, sapi itu nanti dagingnya untuk apa? Katanya dibagikan ke siswa lagi dan sebagian dimasak untuk makan bersama. Ini jadinya seperti pesta, bukan kurban,” tegasnya.

Baca Juga :  Akhirnya Polisi Usut Skandal Persalinan Sampit

Irawati mengimbau seluruh sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA di Kotawaringin Timur agar tidak melakukan pungutan apa pun di luar iuran resmi komite sekolah. Apalagi sampai menggunakan alasan kurban untuk membebani siswa dan orang tua mereka.

”Tugas guru itu mendidik dan mengajar, bukan membebankan hal-hal seperti ini ke murid. Kalau untuk kurban itu kan ada tugas pihak lainnya lagi. Memang mungkin niatnya untuk melatih anak berbagi, tapi mereka punya orang tua. Kalau berbagi rezeki seperti sembako, itu masih masuk akal. Tapi ini kurban, caranya jangan seperti itu,” katanya.

Irawati berharap tidak ada lagi kejadian serupa dan meminta pihak sekolah lebih bijak menjalankan kegiatan yang melibatkan siswa dan orang tua. ”Jangan sampai ada pungutan lain-lain lagi dengan alasan apa pun,” tegasnya. (yn/ign)



Pos terkait