PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Satreskrim Polres Kotawaringin Barat menangkap pelaku penjambretan Istri dan anak Polisi yang terjadi pada Sabtu (13/7/2024).
Pelaku yang diketahui berinisial MA ini disergap aparat di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai pada Minggu (14/7/2024).
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kasat Reskrim AKP Yoga Panji Prasetyo mengatakan, pelaku nekat melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Pelaku berinisial MA berusia 31 tahun. Motif tersangka melakukan penjambretan karena terlilit kebutuhan ekonomi,” ujar AKP Yoga Panji Prasetya, Senin (15/7/2024).
Seperti diketahui bahwa seorang ibu rumah tangga (IRT) yang berkendara bersama putrinya yang masih balita jadi sasaran aksi kejam seorang jambret.
Akibatnya, wanita itu terhempas dari kendaraannya hingga mengalami patah tulang. Sementara anaknya yang masih balita juga terjatuh dan menderita sejumlah luka lecet ditubuhnya.
Peristiwa yang mengundang perhatian warga tersebut terjadi di jalan komplek Perumahan Cemara Permai, Jalan HM Rafi’i Pangkalan Bun, Sabtu (13/7/2024) sekira pukul 09.37 WIB pagi.
Bahkan aksi kejahatan itu sempat terekam CCTV milik warga di komplek perumahan tersebut.
Awalnya jambret yang diketahui seorang pria itu tak dikenal itu, juga mengendarai roda dua.
Ia muncul dari belakang dan menarik tas wanita yang diketahui merupakan istri seorang anggota kepolisian tersebut.
Namun, aksi pelaku untuk menguasai tas yang diselempangkan dibahu korban itu gagal, lantaran ketika menarik tas tersebut, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Mengetahui korbannya jatuh, pelaku kejahatan itu pun langsung tancap gas dan kabur.
Sementara, korban bersama anaknya tersungkur di jalan. Wanita itu sempat tidak mampu bergerak, sementara anaknya menangis keras.
Beberapa warga pun berupaya memberikan pertolongan dan membawa keduanya ke rumah sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Salah satu warga Perumahan Cemara Permai, Permadi mengungkapkan, aksi jambret tersebut terekam kamera CCTV milik warga sekitar, dan korban merupakan istri anggota kepolisian.