Sempat Viral karena Terlantar di Bandara Soetta Jakarta, Ripansyah Akhirnya Bertemu Keluarga

sempat terlantar
BERTEMU KELUARGA: Ripansyah (kanan) saat betemu keluarganya di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Jumat (21/4). (ISTIMEWA)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Ripansyah, bocah usia 12 tahun yang sempat viral karena ditemukan menangis di Bandara Soekarno-Hatta kini telah berkumpul dengan keluarganya di Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepastian informasi tersebut disampaikan Bhabinkamtibmas desa setempat, Bripka Yongki, dan dibenarkan  Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono.

Bacaan Lainnya

”Setelah berkomunikasi dengan bandara Soetta, anggota kami langsung mengecek kediaman Ripan, melakukan penelusuran keluarganya. Alhamdulillah sekarang Ripan sudah berada di rumahnya dan berkumpul dengan keluarganya,” ucap Bronto Budiyono, Senin (24/4).

Bronto menjelaskan, Ripansyah diberangkatkan ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun, pada Jumat (21/4) dan tiba pukul 07.00 WIB. Dia langsung dijemput orang tua dan saudaranya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, orang tua Ripan datang ke Pospol Menthobi Raya untuk menyampaikan bahwa anaknya sudah sampai di rumah mereka di RT 03 Desa Bukit Raya Kecamatan Menthobi Raya.

Baca Juga :  BIADABNYA!!! Anak di Bawah Umur Disetubuhi, lalu Direkam

Ripansyah sebelumnya ditemukan anggota Pospol Bandara Soetta sedang menangis di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten karena terlantar Rabu (19/4) lalu. Saat diperiksa, Ripan mengaku ingin pulang ke tempat ibunya di Desa Bukit Raya, Kecamatan Methobi Raya, Kabupaten Lamandau.

Namun, apa daya. Saat diperiksa polisi, ternyata Ripansyah terlantar seorang diri di bandara serta tidak memiliki tiket pesawat. Untuk memfasilitasi kepulangannya, polisi berkoordinasi dengan pihak bandara.

”Pihak pospol Bandara Soetta membelikan tiket untuk membantu kepulangannya,” ungkapnya.

Bhabinkamtibmas Bripka Yongki saat dikonfirmasi mengatakan, Ripan selama ini tinggal dengan ibu dan ayah tirinya di Desa Bukit Raya. Pada 2 April 2023, dia diantarkan kepada ayah kandungnya di Panimbangan, Banten. Kedua orang tuanya tersebut sudah bercerai.

Diduga tidak betah tinggal bersama ayah kandungnya, Ripan  melarikan diri diantar tukang ojek ke bandara Soetta. Ia ingin kembali ke Lamandau bertemu sang ibu.



Pos terkait