Radarsampit.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur menetapkan Si Kantang sebagai maskot Pilkada Kotim 2024. Maskot dengan gambat buah nanas itu akan diluncurkan awal Juni ini.
Pemilihan Si Kantang dilakukan melalui sayembara yang digelar pada 20-27 April 2024. Total ada 24 peserta yang mendaftarkan karyanya ke KPU Kotim.
Desain maskot itu diseleksi tiga dewan juri, yakni Masnah dari Disbudpar Kotim, Minarni Dosen Universitas Darwan Ali (Unda), dan Elwani Sarwando, seniman Kotim. Setelah karya terbaik ditetapkan, KPU Kotim kemudian melakukan pleno penetapan pemenang.
Desain maskot terbaik diumumkan pada Selasa (30/4/2024). Si Kantang yang meraih juara merupakan karya Vidya Ashadaqah. Kemudian, maskot Subaja karya Vera Oktavia sebagai juara 2, dan Si Jeko karya Utfa Yunianto sebagai juara 3.
KPU Kotim juga memberikan penilaian terhadap juara harapan 1 dengan nama maskot Si Raku karya Erik Novian Harianto, juara harapan 2 maskot bernama Si Magalih karya Rowi Krisnohadi, dan juara harapan 3 maskot bernama Si Paeng karya Ari Fawait.
Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi mengatakan, dipilihnya Si Kantang karena telah memenuhi aspek penilaian yang syaratnya harus mencantumkan identitas dan ciri khas daerah.
Hal itu telah dibuktikan Vidya dengan memilih nanas gantang yang merupakan buah khas Kota Sampit yang banyak dibudidayakan petani.
Nama maskot Si Kantang merupakan singkatan dari Kanas Gantang (Kantang). Kanas merupakan sebutan untuk buah nanas di Kotim. Filosofinya, buah itu memiliki ciri banyak mata yang mengartikan sosok pemimpin daerah harus mampu melihat di semua sisi.
Nanas juga memiliki mahkota berwarna hijau di atasnya yang mengartikan asas pemilu yang harus dijunjung tinggi.
”Si Kantang ini simpel. Mudah diingat dan menjadi salah satu buah yang cukup banyak dibudidayakan petani dan menjadi ciri khas Kotim,” kata Rifqi, Selasa (7/5/2024).
Selain ini, Si Kantang dipilih sebagai maskot karena lebih unik dan informatif. Pemilik karya menggambarkan sebuah nanas dalam bentuk karikatur wajah tersenyum ceria bertubuh nanas, dengan memakai pakaian adat ditambah dua kaki dan mencantumkan informasi pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024.
