SAMPIT, radarsampit.com – SMP 4 Best Agro Internasional meraih prestasi membanggakan di bidang lingkungan. Sekolah yang berada di area perkebunan kelapa sawit PT Wana Sawit Subur Lestari 1 itu mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri. Penghargaan tertinggi Adiwiyata ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Kepala SMPS 4 Best Agro Internasional di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
SMPS 4 Best Agro Internasional yang beralamat di Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, menjadi satu satunya sekolah di Kalteng yang menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun ini. Selain penghargaan Adiwiyata Mandiri, SMPS 4 Best Agro juga mendapatkan hadiah satu unit solar panel kit.
Kepala SMPS 4 Best Agro Dede Rosa Rohyana mengatakan, proses menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional cukup panjang. Diawali dengan mengajukan diri sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM). Pihaknya mempersiapkan segala persyaratan yang telah ditetapkan oleh KLHK dan menjalani verifikasi. Ada beragam inovasi yang dilakukan oleh warga sekolah, salah satunya pembuatan arang briket dari limbah batok kelapa sawit. Inovasi ini dipilih karena ketersediaannya melimpah dan kualitasnya lebih bagus dibanding dengan bahan baku kayu yang kini sulit didapat.
”Saya menghaturkan terima kasih tiada terhingga kepada tim Adiwiyata SMPS-4 Best Agro Internasional, kader Adiwiyata, dan seluruh siswa, manajemen kebun PT Wana Sawit Subur Lestari (WSSL) 1 dan manajemen Best Agro International,” kata Dede Rosa Rohyana.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Seruyan Muhamad Mukhlis selaku pembina Sekolah Adiwiyata menyatakan berkomitmen penuh dalam mendampingi dan membina sekolah Adiwiyata. Hasilnya, dua sekolah di Kabupaten Seruyan menerima penghargaan Adiwiyata Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri Tahun 2023. Penghargaan Adiwiyata Mandiri diraih oleh SMP 4 Best Agro Internasional dan Penghargaan Adiwiyata Nasional diraih oleh SD Wijaya Kusuma 2.