Solar Berceceran di Jalan Bikin Celaka Pengguna Kendaraan

solar
Personel Damkar dan BPBD membersihan tumpahan minyak solar di jalan Pasanah, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Jumat (6/4/2024) pukul 22.00 WIB. (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sejumlah pengendara roda dua yang melintas di Jalan Pasanah, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), berjatuhan akibat terpeleset tumpahan minyak solar, Jumat (6/4) pukul 22.00 WIB.

Tumpahan solar di Jalan Pasanah depan Cafe Kopi Petik tersebut belum diketahui apakah bersumber dari mobil tangki BBM atau dari mobil yang mengalami kebocoran. Warga dibuat repot, karena belum juga selesai membantu satu kendaraan yang jatuh, kendaraan lain di belakang menyusul berjatuhan.

Bacaan Lainnya
Gowes

Kondisi tersebut diperparah dengan turunnya hujan membuat jalan semakin licin, warga kemudian berinisiatif memberikan peringatan kepada pengendara untuk berhati-hati dan memberitahu ada tumpahan minyak solar.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar Kobar), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kobar) mendapat laporan adanya tumpahan minyak solar langsung menuju lokasi kejadian.

Baca Juga :  Lintas Kasongan - Tumbang Samba Makan Korban, Pemotor Tewas setelah Tabrak Truk

Belum juga selesai penanganan, mereka juga mendapat laporan bahwa di Jalan Ahmad Yani juga terdapat tumpahan minyak solar yang nyaris membuat pengendara celaka.

Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat Agus Dwi Suhartono mengatakan, untuk penanganan mereka mengerahkan satu unit water suplai.

“Untuk tumpahan solar ada dua titik jalan, kita kerahkan unit water suplai dan sejumlah personel untuk penyemprotan bersama BPBD,” ujarnya.

Menurutnya, penanganan pembersihan solar di dua titik jalan tersebut membutuhkan waktu lama, karena sulitnya menghilangkan minyak dari aspal jalan, kegiatan baru berakhir pada pukul 23.00 WIB.

Ia berharap agar mobil-mobilan yang membawa bahan bakar minyak agar memeriksa kondisi armadanya sebelum berangkat ke tujuan, karena tumpahan solar membahayakan pengendara lalulintas.

“Kejadian tumpahan solar ini sering dan berulang terus, kasihan pengendara roda dua yang terjatuh,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait