Tersudut Alih Fungsi Lahan, Orang Utan Berkeliaran di Jalan Pangkalan Bun – Kolam

orangutan
PENYELAMATAN: Orang utan yang dievakuasi dari Jalan Ahmad Shaleh km 08, ruas jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, baru-baru ini. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Alih fungsi lahan di kawasan hutan produksi di sepanjang Jalan Ahmad Shaleh, ruas Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam), Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), membuat ruang hidup orang utan kian tersudut. Mereka akhirnya berkeliaran hingga akhirnya meresahkan masyarakat.

Orang utan tersebut mencari makan dengan mengambil buah nenas tanaman masyarakat setempat. Selain merusak tanaman, primata dilindungi itu juga dikhawatirkan dapat berkonflik dengan manusia.

Bacaan Lainnya

Salah satu orang utan terpantau sedang santai berjalan di jalan Kotawaringin Lama km 16. Orang utan jantan tersebut terlihat ketakutan dan langsung menepi ketika ada kendaraan melintas.

Kepala SKW II Pangkalan Bun BKSDA Kalteng Dendi Setiadi mengatakan, keberadaan orang utan yang keluar dari habitatnya bisa jadi diakibatkan hutan tempat mereka hidup di kawasan hutan produksi di ruas jalan tersebut rusak dan beralih fungsi.

Baca Juga :  DPRD Kobar Minta Sinergi BPD dan Pemdes dalam Membangun Desa

”Hutan sudah dirusak. Alih fungsi lahan terjadi dan pakan untuk mereka sudah berkurang, sehingga mereka keluar dari habitatnya,” ujarnya, Jumat (22/9).

Dia menuturkan, musim kemarau yang terjadi juga menjadi faktor banyak pohon buah-buahan yang menjadi sumber pakan orang utan tidak berbuah. Dia berharap ada pembinaan terhadap habitat orang utan di kawasan hutan produksi.

Terkait informasi keberadaan orang utan di jalan Kotawaringin Lama, Tim WRU BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun langsung melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap satwa tersebut.

”Kami sedang bersiap-siap menyelamatkan individu orang utan. Menunggu dokter hewan, kemudian bersama-sama berangkat ke tempat keberadaan orang utan tersebut,” katanya.

Dia melanjutkan, tim WRU BKSDA Kalteng pekan lalu mengevakuasi orang utan jantan berusia 25 tahun dengan bobot 85 kilogram dari jalan Kotawaringin Lama km 8. Orang utan dengan jari tengah cacat tersebut berada di kebun warga dan merusak tanaman kelapa sawit petani setempat. (tyo/ign)



Pos terkait