PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Faktor ekonomi jadi alasan tiga orang perempuan menempuh jalan ”haram” dengan terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
Alih-alih bikin dapur kian ngebul, sepak terjang ketiganya harus berakhir di penjara.
Trio emak-emak (perempuan, Red) berinisial S, N, dan Y itu diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah dalam operasi terpisah di Kalteng, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur.
Dalam penyelidikan, ketiganya dikendalikan narapidana yang masih aktif menjalani hukuman di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Banjarmasin.
Plt Kepala BNNP Kalteng Kombes Pol Ruslan Abdul Rasyid mengatakan, pengungkapan bermula dari informasi masyarakat terkait dugaan peredaran sabu di kawasan Hurung Pukung, Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.
”Pelaku pertama yang kami amankan adalah S, seorang ibu rumah tangga. Awalnya sempat mengelak, namun saat diinterogasi akhirnya mengakui kepemilikan sabu. Kami temukan sabu seberat 96,21gram disembunyikan di belakang rumah, tepatnya dalam kantong plastik hitam di bawah lipatan terpal dekat kandang ayam,” ungkap Ruslan, Selasa (5/8/2025).
Selain sabu, petugas juga menyita uang tunai Rp5 juta lebih, timbangan digital, dan barang bukti lain.
Dari hasil interogasi, S mengaku barang haram tersebut ia pesan dari M, napi di Lapas Karang Intan, yang belakangan diketahui kerap berkomunikasi dengan N, yang dikenal sebagai pengendali jaringan.
Aparat pun bergerak melakukan bon tahanan terhadap M di penjara, Minggu (3/8). Dua ponsel yang diduga digunakan untuk mengatur distribusi narkotika ikut disita.
Penelusuran berlanjut ke Surabaya. Senin (4/8) pagi, tim gabungan BNNP Kalteng dan Jatim menangkap N di sebuah hotel kawasan Siwalankerto.
Petugas juga menyita dua ponsel dan buku catatan keuangan yang mengindikasikan transaksi narkotika. Pada hari yang sama, siangnya, tersangka ketiga, Y, diciduk di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel.
Dia diduga sebagai penyedia sabu untuk N. Aparat menyita ponsel yang diyakini menjadi alat komunikasi dalam jaringan gelap tersebut.