Radarsampit.com – Sebuah tips menghasilkan sperma yang bagus dan baik untuk membuahi sel telur agar anak terhindar dari stunting dan kecacatan, diungkap Kepala BKKBN Dokter Hasto.
Dokter Hasto mengungkap, tips itu saat menjadi pembicara pada acara Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja di Pendopo Bupati, Kabupaten Kudus (Jawa Tengah), Jumat (23/2/2024).
Menurut dokter Hasto, laki-laki yang ingin spermanya bagus jangan merokok, meminum minuman keras, dan terlalu lama mandi air hangat. Sperma diproduksi berdasar hormon yang diproduksi otak dan testis.
”Tetapi ada juga enzim yang diproduksi hati. Jadi, kalau hatinya rusak, spermanya tidak akan bagus. Maka, orang yang merokok, spermanya tidak bagus,” jelas dokter Hasto.
Mengapa perilaku yang tidak sehat bagi kesehatan sperma adalah merokok, minum minuman keras? Dokter Hasto menjelaskan, itu karena yang mendetoksifikasi miras adalah hati. Hati mencerna alkohol agar tidak menjadi racun bagi tubuh.
Sedangkan mandi air hangat dalam durasi yang lama, lanjut dokter Hasto, bisa mengakibatkan penurunan jumlah sperma. Testis sensitif pada suhu panas.
Sehingga bila berendam di air hangat terlalu lama dapat merusak dan menurunkan pergerakan sperma menuju sel telur.
Rencanakan Kehamilan dengan Baik
Dokter Hasto mengingatkan kehamilan harus direncanakan dengan baik agar anak yang dilahirkan sehat, jauh dari kondisi stunting. ”Kalau tidak direncanakan jangan hamil dulu untuk mencegah stunting dan cacat-cacat (pada bayi),” kata dokter Hasto.
Dia mengatakan, kehamilan yang tidak direncanakan biasanya ibu yang hamil tidak mengetahui. Apabila dia tidak sengaja minum obat-obatan yang dilarang diminum ibu hamil, kondisi itu bisa berbahaya bagi perkembangan janin. Misal mengonsumsi obat maag bisa menyebabkan bibir sumbing.
”Begitu mau ketemu (menyatunya bibir kiri dan kanan) di usia kehamilan satu bulan, lalu ibu hamil itu minum obat maag banyak-banyak, terganggu lah pertemuan antara bibir kiri dengan bibir kanan,” jelas dokter Hasto.