PANGKALAN BUN, radarsampit.com – TNI Angkatan Laut Lanal Kumai mengevakuasi enam korban kapal bocor di perairan Taman nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (8/5/2025)
Operasi penyelamatan ini melibatkan Pos Binpotmar Kumai, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), serta tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun.
Tim gabungan langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan darurat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan terhadap kapal yang tengah dalam kondisi kritis akibat kebocoran.
Kapal wisata tersebut diketahui mengangkut enam orang, terdiri dari tiga awak kapal, satu pemandu wisata lokal, serta dua wisatawan asing asal Jerman.
Berkat kesigapan dan kerja sama yang baik, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan segera mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas terdekat.
Komandan Lanal Kumai, Mayor Laut (P) Mahendra, menyampaikan bahwa insiden ini disebabkan oleh gelombang besar yang menghantam kapal hingga menyebabkan kebocoran.
Menanggapi laporan tersebut, dirinya segera mengerahkan unsur-unsur Lanal Kumai untuk bergerak ke lokasi dan memastikan evakuasi berjalan dengan cepat dan aman.
Aksi sigap TNI AL ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa kekuatan pertahanan maritim tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan laut, tetapi juga wajib hadir dalam berbagai misi kemanusiaan.
Keterlibatan Lanal Kumai dalam penanganan kecelakaan laut ini menunjukkan peran penting TNI AL dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah perairan Indonesia. (sam/sla)