Awal Ramadan Tahun Ini Tunggu Sidang Isbat

rukyatul-hilal
Ilustrasi pemantaun hilal untuk menentukan awal Ramadan dan atau Idulfitri (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

SAMPIT, radarsampit.com – Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah yang akan dilaksanakan pada 10 Maret 2024.

Pada tahun ini, ada potensi perbedaan yang terjadi karena Majelis Tarjih Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1445 Hijriah bertepatan pada 11 Maret 2024. Namun, ada pula umat islam lainnya yang akan memulai puasa pada 10 Maret 2024.

Bacaan Lainnya

”Awal Ramadan 1445 masih belum ditetapkan. Kemenag Kotim masih menunggu sidang isbat,” kata Khairil Anwar, Kepala Kemenag Kotim, Kamis (7/3/2024).

Namun, meskipun awal Ramadan 1445 Hijriah belum ditetapkan, Kemenag Kotim tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala yang diterbitkan pada 18 Februari 2022 lalu.

Edaran ini antara lain mengatur volume pengeras suara diatur sesuai dengan kebutuhan, dan paling besar 100 dB (desibel). Selain itu, mengatur agar penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah atau kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan pengeras suara dalam.

Baca Juga :  Pelajar di Sampit Luka-Luka Dihantam Balok Kayu

Sedangkan untuk takbir Idul fitri di masjid atau musala dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan pengeras suara dalam.

”Surat edaran yang diterbitkan tahun 2022 lalu masih diberlakukan selama Ramadan hingga Lebaran,” ujarnya.

Sesuai Surat Edaran Menag Nomor 1 tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, umat Islam diimbau tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

”Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri sesuai syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi, serta dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadan dengan tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala,” katanya.



Pos terkait