PALANGKA RAYA – Seorang bocah di Kota Palangka Raya, AJ, meninggal dunia secara tragis. Warga Jalan Riau berusia sepuluh tahun itu ditemukan tewas tenggelam di Sungai Kahayan, Selasa (8/2). Sebelumnya, dia sempat menghilang tanpa jejak selama dua hari sejak Minggu (6/2).
Belum diketahui pasti kronologis kejadian hingga korban bisa tenggelam. Akan tetapi, diduga korban yang saat itu berada di pinggir sungai, tiba-tiba penyakit epilepsinya kambuh, hingga tercebur dan hilang ”ditelan” Sungai Kahayan.
Jenazahnya ditemukan dalam kondisi tertelungkup tanpa menggunakan celana. Kabar tersebut langsung menggegerkan warga, mengingat sebelumnya bocah tersebut dalam pencarian karena menghilang. Evakuasi jenazah dilakukan relawan dan tim identifikasi Polresta Palangka Raya.
”Sudah dilakukan pemeriksaan di tubuhnya, tidak ada ditemukan tanda mencurigakan. Meninggal dunia lantaran tenggelam dan akhirnya ditemukan warga,” kata Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Kanit Reskrim Iptu Yonika Winner Te’dan.
Yonika menuturkan, almarhum ditemukan tak jauh dari lanting warga. Sejak menghilang Minggu lalu, warga sekitar dan ayah almarhum berusaha mencari, tetapi hasilnya nihil. Korban diketahui memiliki penyakit bawaan; epilepsi.
”Kami telah memeriksa para saksi. Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian almarhum dan tidak melanjutkan permasalahan ini ke pihak yang berwajib,” ujarnya.
Dia menambahkan, jenazah dimakamkan di pemakaman muslim Jalan Sawang, Kelurahan Tanjung Pinang. Yonika berharap kejadian tersebut jadi pelajaran bagi masyarakat sekitar agar lebih ketat lagi mengawasi anak-anaknya supaya tidak mudah bermain di pinggiran sungai. (daq/ign)