Tragis! Niatnya Menolong Teman, Dua Pelajar di Kalteng Ini Tewas Tenggelam

lokasi dua pelajar tewas tenggelam
OLAH TKP : Tim Inafis Polresta Palangka Raya saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian Dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaporkan tenggelam di gusung pasir kawasan Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (2/8/2025)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Tragedi kelam menyaput Kota Palangka Raya. Dua siswi SMP jadi korban ganasnya aliran sungai yang terlihat tenang di Sungai Kahayan, ujung Jalan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (2/8) sore.

Kedua korban, GMA (14) dan LFP (14), ditemukan meninggal dunia setelah pencarian intensif oleh tim gabungan bersama masyarakat setempat. Proses pencarian berlangsung sejak siang hingga malam.

Bacaan Lainnya


”Kedua korban ditemukan berkat upaya pencarian tim gabungan. Sayangnya, keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol M Rian Permana, Minggu (3/8/2025).

Hasil visum dari RS Bhayangkara menyebutkan, GMA meninggal akibat saluran pernapasannya masuk air.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa keduanya tenggelam akibat kuatnya arus balik yang kerap terjadi di area tersebut saat air surut.

Baca Juga :  Agen Perbankan di Palangkaraya Dirampok, Uang Puluhan Juta Digondol

”Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga kejadian ini jadi pengingat bagi kita semua akan bahaya berenang di area sungai, terutama di lokasi yang tidak aman,” ujar Rian.

Seorang rekan korban menuturkan, pada hari tragedi itu, ia bersama korban dan rekan lainnya mendatangi pesta ulang tahun di resto Kampung Lauk.

Dari lokasi itu, mereka sepakat bermain di Pantai Gosong (sebutan masyarakat untuk lokasi yang dituju, Red) dengan niat untuk berfoto-foto.

”Awalnya kami cuman ingin foto-foto saja. Tapi, karena harinya panas, kami menceburkan diri ke sungai dan main di dekat bibir sungai,” ujarnya.

Saat asyik bermain air, dua rekannya, terseret arus sungai yang cukup deras. Dua remaja yang diketahui tak bisa berenang tersebut terlihat hendak tenggelam.

Melihat situasi itu, kedua korban, GMA dan LFP berusaha menolong.

Nahasnya, saat berjalan di derasnya arus untuk menyelamatkan, keduanya justru terbawa arus sungai dan tenggelam.

Adapun dua rekannya yang akan ditolong berhasil menyelamatkan diri dengan cara mengapung hingga ke bibir sungai.

Baca Juga :  Mendadak Polres Pulpis Tes Urine Penumpang Kapal

”Kami sempat teriak meminta tolong waktu ada warga yang melintas menggunakan kapal kelotok,” ujar rekan korban.



Pos terkait