SAMPIT, radarsampit.com – Masyarakat Kelurahan Parenggean, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan sampah yang menumpuk lantaran tidak diangkut oleh petugas kebersihan. Kerusakan armada truk diduga menjadi penyebabnya.
“Informasinya karena terkendala rusaknya truk angkut sampah dan jalan ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang juga rusak parah. Saya meminta dinas lingkungan hidup memperhatikan persoalan ini,” kata anggota DPRD Kotim Hendra Sia.
Menurut politikus Perindo ini, penanganan sampah merupakan bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Pengadaan armada pengangkut juga menjadi satu kesatuan dalam penanganan sampah.
“Setiap pembahasan anggaran, saya selalu minta unit baru untuk pengangkut sampah di kawasan ini, tetapi selalu terkendala anggaran sampai dengan 2023 ini, unit baru tidak ada. Dampaknya seperti sekarang ini, kendaraan lama rusak dan sulit diperbaiki, sementara sampah tidak bisa menunggu, setiap hari selalu bertambah,” tegasnya.
Tumpukan sampah yang semakin banyak ini kerap kali berserakan ke jalan. Pengangkutan sampah harus dijadwalkan secara berkala agar tidak terjadi penumpukan seperti sekarang ini. Hal itu bisa berjalan jika armada pengangkut sampah tidak mengalami kerusakan.
“Kelurahan Parenggean ini sering mengalami banjir saat turun hujan dengan intensitas tinggi, untuk itu kita harapkan dapat menjadi perhatian serius pemerintah setempat dalam menangani persoalan penumpukan sampah ini agar tidak menjadi penyebab terjadinya banjir,” tegasnya. (ang/yit)
