PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Jalan Matnoor, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berang. Keluhan mereka terhadap keberadaan truk ekspedisi yang parkir di bahu jalan tak digubris.
Padahal, keberadaan jejeran truk angkutan barang di jalan tersebut membahayakan keselamatan pengguna jalan. Aktivitas tersebut sudah berlangsung lama dan tidak ada instansi terkait, terutama Dishub Kobar memberikan teguran kepada para sopir.
Bukan hanya truk ekspedisi sarat muatan, truk peti kemas juga tidak jarang ikut parkir di lokasi yang masuk wilayah RT 16 Kelurahan Baru tersebut.
Warga Jalan Matnoor, Hendra Cipta menegaskan, para sopir truk ekspedisi dan peti kemas yang parkir tidak mempunyai etika. Terlebih pada pagi hari. Jejeran truk di jalan itu bisa mencapai hingga sepuluh unit.
”Pagi ini banyak sekali yang parkir di bahu jalan, padahal di jam itu merupakan jam padat lalu lintas di mana anak-anak sekolah dan masyarakat akan beraktivitas,” keluhnya, Senin (15/5/2023).
Dia merasa heran, kenapa truk ekspedisi tersebut sering mangkal di titik tersebut. Padahal, tempat itu bukan lokasi parkir. Harusnya mereka bisa lebih bijaksana bila berkaitan dengan fasilitas umum.
”Apakah kami harus turun tangan, karena faktanya dinas terkait sampai saat ini tidak ada inisiatif untuk memberikan teguran,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Kobar Daniel saat dikonfirmasi hanya mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
”Kami akan cek ke lapangan. Saat ini kami sedang cek di Bundaran Kumai,” katanya. (tyo/sla)
