PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Desa Natai Raya Kecamatan Arut Selatan mengeluhkan keberadaan ratusan babi yang dimandikan di tepi Jalan Tempenek arah Pelabuhan Roro Kecamatan Kumai.
Ratusan ekor babi yang diangkut menggunakan truk tronton itu kemudian dimandikan untuk membersihkan kotoran. Limbahnya menimbulkan bau menyengat hingga mengganggu para pekerja pabrik yang akan berangkat kerja.
Salah seorang pekerja di salah satu pabrik di kawasan industri Tempenek, Wanazar, mengungkapkan bahwa pembersihan babi yang baru datang dari luar daerah melalui Pelabuhan Roro Tempenek dilakukan berulang kali.
“Saya hitung setiap bulannya ada lebih dari lima kali, aktivitas membersihkan kotoran babi di tepi Jalan Tempenek ini sangat mengganggu, kalau jumlah babinya yang dibersihkan mencapai ratusan ekor,” ujarnya, Senin (6/11/2023).
Dijelaskannya, para sopir truk pengangkut babi itu memanfaatkan air yang bersumber dari salah satu pembuangan pabrik. Yang membuat warga geram, kotoran bekas pembersihan babi tersebut dibiarkan begitu saja di tepi jalan dan tidak dibersihkan. Bahkan kotoran babi kadang mengenai warga yang melintas saat proses pembersihan.
Warga setempat sudah mengadukan aktivitas tersebut ke pemerintah desa setempat, namun belum ada tindakan.
“Sudah mengadukan persoalan tersebut ke desa tapi belum ada tindakan, baunya menyengat mengganggu warga yang melintas, kita berharap dari instansi terkait mengambil tindakan,” pungkasnya. (tyo/yit)
