Sudah Rela Mundur Kerja, Bacaleg di Kotim Ini Batal Berlaga 

Nama Tak Masuk DCT Pileg 2024

caleg ilustrasi
ilustrasi caleg

SAMPIT – Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024 membuat seorang bakal caleg di Kotim, Sandum, kecewa berat. Namanya tak masuk dalam DCT dari Partai Demokrat. Tersingkir setelah sebelumnya sempat masuk daftar calon sementara. ”Saya sudah mundur dari pekerjaan saya, kenapa DPC Demokrat (Kotim) tidak koordinasi terlebih dahulu. Saya merasa dirugikan, baik secara moril maupun materil,” ujar Sandum, Senin (6/11/2023).

Sandum sebelumnya masuk merupakan bakal calon legislatif Partai Demokrat dari daerah pemilihan  (dapil) IV. Meliputi Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Telawang, dan Kotabesi. Namanya digantikan politikus lain, Edres, tanpa kejelasan. Caleg penggantinya sebelumnya ikut berlaga dalam Pilakades Sebabi, Kecamatan Telawang.

Bacaan Lainnya

”Saya sudah sosialisasi kemana-mana kalau saya maju Pileg 2024 mendatang dengan diusung partai berlambang bintang itu,” katanya.

”Sampai saat ini tidak ada alasan apa pun dari DPC Demokrat atas digantikannya saya sebagai caleg demokrat ketika DCT keluar. Saya lihat tidak ada nama saya. Ada apa dengan demokrat? Tidak konsisten dan tidak komitmen kepada kadernya sendiri,” tambahnya lagi.

Baca Juga :  Teman Sekantor Jadi Teman Sekamar di Hotel akibat Keseringan Meeting di Luar Kota

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kotim SP Lumban Gaol saat dikonfirmasi mengatakan, komposisi caleg memang kewenangan DPC. Akan tetapi, penjelasan mengenai masalah itu jadi ranah Ketua DPC Demokrat Kotim Jhon Krisli. ”Karena khusus dapil IV, yang menyusun langsung Ketua DPC,” katanya.

Gaol mengaku telah mengetahui adanya protes itu, namun tidak bisa berbicara banyak. ”Sudah saya arahkan kemarin kawan-kawan, langsung ke ketua. Karena beliau langsung yang koordinir penyusunan di dapil empat,” tegasnya.

Akan tetapi, ketika dikonfirmasi, Ketua DPC Demokrat Kotim Jhon Krisli enggan mengomentari masalah tersebut.

Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi sebelumnya mengatakan, setelah DCT diumumkan, partai tidak bisa lagi melakukan perubahan. Sebelum pengumuman pihaknya telah mengundang partai untuk mengecek kembali kesesuaian dan kebenaran data yang nantinya akan dicetak di surat suara.



Pos terkait