SAMPIT, RadarSampit.com – Seiring dengan melandainya penularan Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sejumlah kelonggaran diberikan untuk berbagai kegiatan. Termasuk di bidang pariwisata, seperti Pantai Ujung Pandaran Desa Ujung Pandaran yang sudah mulai dibuka untuk masyarakat.
Wakil Bupati Kotim Irawati saat berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama berada di tempat wisata dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan atau membawa hand sanitizer, serta tidak bergerombol dalam jumlah besar. Pasalnya, Kotim masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
”Jangan sampai kasus Covid-19 di daerah kita kembali meningkat karena kita abai dengan prokes saat di tempat umum,” kata Irawati, Rabu (13/10).
Menurut Irawati, berwisata tentunya penting bagi masyarakat sebagai salah satu hiburan menghilangkan penat dari segala macam kesibukan sehari-hari. ”Sesekali ke pantai itu perlu juga untuk refreshing. Apalagi selama pandemi Covid-19, cukup lama kita beraktivitas secara terbatas. Serta banyak hal yang mungkin membuat pikiran lelah,” ujarnya.
Irawati juga menyempatkan berziarah ke Makam Buyut Datu Kalampayan Syekh Haji Abu Hamid di lokasi yang baru. Makam tersebut semakin ramai dikunjungi peziarah. Dalam sehari, peziarah mencapai puluhan orang dari berbagai daerah. Kunjungan paling ramai terjadi akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu. Pengunjung datang silih berganti hingga jumlahnya bisa mencapai ratusan orang.
Camat Teluk Sampit Juliansyah mengatakan, pada kunjungan ke Desa Ujung Pandaran, Irawati meninjau makam Syekh Abu Hamid yang baru dipindah. Sekaligus ziarah. Selain itu, memantau kunjungan wisatawan setelah adanya perubahan level Covid-19 di Kotim.
”Artinya, setelah adanya penurunan level, Pantai Ujung Pandaran sudah bisa dikunjungi wisatawan dengan ketentuan tetap menggunakan prokes selama berkunjung,” tegasnya. (yn/ign)
