NANGA BULIK – Kunjungan wisata di Kabupaten Lamandau selama libur natal dan tahun Baru (Nataru) mengalami peningkatan signifikan. Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Lamandau Dr Meigo membeberkan, dari data laporan yang masuk, jumlah kunjungan wisatawan lebih dari 3000 orang pengunjung dengan perputaran ekonomi mencapai ratusan juta rupiah.
“Peningkatan kunjungan wisatawan ini jauh lebih banyak dari jumlah kunjungan biasanya sebelum masa pandemi Covid-19. Ini menunjukkan geliat sektor pariwisata kita sudah mulai menunjukkan kemajuan,” ungkap Meigo.
Sehingga pihaknya pun optimis kunjungan wisatawan akan terus meningkat dari waktu-kewaktu dan menjadi angin segar bagi para pengelola dan masyarakat desa wisata untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Dan diharapkan sektor pariwisata mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Meigo juga mengatakan, saat ini sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Lamandau sudah mulai terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun dari luar daerah .
“Untuk objek wisata di Kecamatan Delang yang banyak dikunjungi adalah , Bukit Lubang Kilat di Desa Riam Tinggi dan Sungai Setongah . Sedangkan di wilayah Kecamatan Bulik ada Taman Bunga Celosia dan kolam renang atau water park,” bebernya .
Namun sayang, pantauan koran ini hampir semua lokasi wisata di Kabupaten Lamandau belum menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di pintu masuknya. Penerapan jaga jarak di lokasi wisata juga sulit diterapkan karena nyaris tidak ada pembatasan jumlah pengunjung.
“Memang belum ada yang menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Kita usahakan kedepannya para pengelola akan menerapkan ini. Namun memang kendala utama kita adalah di lokasi-lokasi wisata tersebut tidak ada signal jaringan seluler ,” pungkas Meigo (mex/gus)