15 SPBU di Kalteng Siaga 24 Jam, Pastikan Kelancaran Distribusi BBM dan Elpiji

pertamina
JAGA DISTRIBUSI: Pertamina memastikan pasokan BBM untuk wilayah Kalteng aman dan lancar. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan keamanan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Kalteng terpenuhi dengan aman dan lancar menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H.

”Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 1 April hingga 2 Mei 2023 di kantor regional dan seluruh lokasi suplai poin BBM dan elpiji yang tersebar di wilayah Kalimantan,” ujar M Taufiq Setyawan, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.

Bacaan Lainnya

Pada Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2023, Pertamina akan memantau stok dan penyaluran pasokan BBM dan elpiji di wilayah operasional regional Kalimantan, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Diperkirakan tahun ini akan terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 7,6 persen, gasoil 1,5 persen, dan elpiji sebesar 4,6 persen dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan. Untuk di Kalteng, estimasi kenaikan BBM jenis gasoline mencapai 6,5 persen, gasoil 0,9 persen, dan kenaikan konsumsi LPG 4,9 persen.

Baca Juga :  Tiga Hari di RSUD, Kesehatan Balita Terbuang Kian Membaik

Dia melanjutkan, untuk antisipasi lonjakan konsumsi BBM pada periode Satgas RAFI 2023, Pertamina melakukan beberapa hal, di antaranya peningkatan stok gasoline, untuk Pertalite sebesar 8,10 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 6.561 KL/hari menjadi 7.092 KL/hari di wilayah Kalimantan.

Untuk Kalimantan Tengah, lanjutnya, peningkatan stok pertalite sebesar 7,47 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.071 KL/hari menjadi 1.151 KL/hari. Kemudian, pertamax sebesar 4,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 890 KL/hari menjadi 927 KL/hari di wilayah Kalimantan.

Untuk Kalteng, peningkatan stok pertamax 2,4 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 266 KL/hari menjadi 272 KL/hari dan pertamax turbo sebesar 2,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 25 KL/hari menjadi 25,7 KL/hari di wilayah Kalimantan. Pertamax turbo tetap disalurkan sebesar 4,6 KL/hari.



Pos terkait