SAMPIT, radarsampit.com – Sebanyak 30 pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Swasta 5 Best Agro International mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari pada 7-9 November 2024 lalu.
Siswa dan siswi kelas 7 dan 8 yang terpilih dalam kepengurusan OSIS periode 2024-2025, diberikan pemahaman materi tentang kepemimpinan, etika perilaku sosial, struktur OSIS, termasuk tugas dan fungsi pelaksanaan 10 seksi bidang yang mencakup program ekstrakulikuler sekolah.
Di hadapan para guru pembina, pengurus OSIS yang diketuai Nasywa Aqila Akhsya mempresentasikan hasil dari penyusunan program oleh masing-masing seksi bidang. Selanjutnya, program ini yang akan disahkan oleh Kepala Sekolah.
”Sebelum pengurus OSIS masa bakti 2024-2025 ini dilantik 25 November pekan depan, mereka diberikan pembekalan materi melalui kegiatan LDK siswa,” kata Huday Nurjaman, Kepala SMPS 5 Best Afro International saat diwawancarai Radar Sampit, Selasa (19/11).
Selama ini, OSIS di SMPS 5 Best Agro International lama tak pernah aktif dan kini diaktifkan kembali. OSIS diharapkan dapat melatih kemampuan siswa dalam kepemimpinan baik yang berkaitan dengan akademik maupun non-akademik.
”Ke depannya saya ingin memacu kepengurusan OSIS untuk terlibat aktif menyelenggarakan kegiatan sekolah. Kami hanya memantau agar siswa-siswi mampu bersikap mandiri dan memiliki jiwa kepemimpinan,” ujar pengajar yang telah dipercaya sebagai Kepala SMPS 5 Best Agro International sejak tahun 2020 ini.
Keberadaan OSIS di SMPS 5 Best Agro International yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman km 65 Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah, bukan sakadar wadah bagi siswa untuk berorganisasi, tetapi juga berfungsi sebagai landasan pacu yang mendukung terciptanya sekolah unggul.
”Keberadaan OSIS dan pelaksanaan kegiatan LDK ini juga untuk mendukung program Kemendikbudristek untuk menciptakan sekolah unggul,” ujarnya.
Untuk mewujudkan sekolah unggul, ada tiga indikator yang dilaksanakan yaitu pengembangan bakat siswa di bidang akademi yang terdiri dari 11 mata pelajaran. Kemudian, di bidang seni yaitu seni budaya, seni tari, seni rupa dan musik serta di bidang olahraga difokuskan pada cabang olahraga atletik.