Akhirnya Warga Sungai Hijau Miliki Kebun Sawit Kemitraan

Bentuk Koperasi Sebagai Pengelola untuk Wujudkan Kesejahteraan Bersama

plasma ith
KEBUN SAWIT KEMITRAAN: Kepala Desa Sungai Hijau Valerianus Nurak (kanan) saat berfoto bersama jajaran pimpinan MInamas Grup, Anggota DPRD Kobar, dan Kepala Dinas Pertanian Kobar Kris Budi Hastuti usai tanam perdana kebun kemitraan, Kamis (30/11/2023). (Slamet Harmoko/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – PT Indotruba Tengah yang sahamnya dimiliki oleh PT Minamas Gemilang dan PT Anugerah Sumber Makmur, dan Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) menggandeng Koperasi Pangkalan Banteng Sejahtera melakukan tanam perdana program kebun kemitraan kelapa sawit, Kamis (30/11/2023)

Lokasi kebun kemitraan berada di Desa Sungai Hijau dan akan dikembangkan ke beberapa Desa lainnya di Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng. Program kebun kemitraan PT ITH ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98 tahun 2013 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan dan Permentan Nomor 18 2021 tentang Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM).

Bacaan Lainnya

“Saya sangat berterimakasih dengan kesediaan PT ITH yang telah memfasilitasi kami sebagai petani untuk membentuk koperasi sehingga bisa bermitra untuk mengembangkan kebun kelapa sawit,” kata Paulus Pade, salah satu perwakilan petani yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  PT. BGA Bantu Bibit Ikan Nila dan Pohon Peneduh untuk Embung Limbuan

Kepala Desa Sungai Hijau Valerianus Nurak mengungkapkan rasa bahagianya yang tak terhingga. Ia menyebut bahwa akhirnya warga Desa Sungai Hijau bisa memiliki kebun sawit dalam program kemitraan dengan perusahaan besar swasta (PBS). “Hari ini adalah sesuatu yang sangat dinantikan warga kami, sudah lama kami menunggu bahkan bisa dibilang dulu hanya bisa bermimpi ingin memiliki kebun kemitraan semacam ini,” katanya.

Sebagai warga eks Transmigrasi yang sebelumnya berkonsentrasi di perkebunan karet yang saat ini belum mampu memberikan kesejahteraan, maka sudah sewajarnya mereka menginginkan sektor usaha lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Semoga dengan kebun kemitraan ini warga kami bisa semakin meningkat kesejahteraannya hingga akhirnya mampu membawa Sungai Hijau menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Pj Bupati Kobar Budi Santosa yang diwakili oleh Kadis Petanian Kris Budi Hastuti mengatakan bahwa pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas terlaksananya program kemitraan tersebut. “Kegiatan ini merupakan manifestasi kemitraan atau kerjasama antara perusahaan sebagai investor dengan masyarakat sebagai ‘tuan rumah’ dimana perusahaan menanamkan modal dan mengembangkan usahanya,” katanya.



Pos terkait