Antrean Truk Batu Bara Ancam Nyawa Pemudik

antrean truk
DIKELUHKAN: Antrean truk yang dikeluhkan pemudik saat melintas di ruas Sampit- Palangka Raya, daerah Cempaga, Kotawaringin Timur, Kalteng.

SAMPIT, radarsampit.com – Parkir truk yang mengantre masuk ke pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng dikeluhkan pengendara jalan umum. Hal tersebut dinilai rawan kecelakaan, apalagi saat arus mudik.

Ada puluhan hingga ratusan truk yang mengantre masuk pelabuhan untuk bongkar muat tersebut. Antrean yang terjadi tak jauh dari tikungan jalan itu terjadi sejak malam hingga pagi.

Bacaan Lainnya

”Saya terkejut saat mau ke Palangka Raya, banyak truk parkir di badan jalan. Di situ mereka masuk ke pelabuhan. Saya sempat komplain dengan penjaga, tapi tidak ada orangnya,” kata Otavianus, sopir mobil yang melintas di jalur tersebut, Minggu (7/4/2024).

Menurutnya, selain gelap, di jalur itu juga tak ada tanda agar pengendara berhati-hati. Harusnya dipasang penerangan jalan umum disertai tanda rambu lalu lintas.

”Ini membahayakan kami yang bawa penumpang, karena kalau malam biasanya kecepatan di atas 80 kilometer per jam, sementara mereka parkir di badan jalan dan sebagian masuk ke aspal jalan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kotim Gelagapan Diguncang Gempa Perdana

Sebagai informasi, di jalur tersebut terdapat dua pelabuhan, yakni pelabuhan untuk penyalinan CPO Luwuk Bunter Bulking Station (LBBS) yang juga anak perusahaan dari PT Windu Nabatindo Lestari (WNL). Selain itu, tengah dibangun pelabuhan batu bara milik PT SEAL.

Selain sempit, ruas tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan. Dari sejumlah catatan angka kecelakaan lalu lintas, daerah itu dianggap jalur tengkorak yang telah menelan sejumlah korban jiwa. (ang/ign)



Pos terkait