SAMPIT – Pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kian marak. Terbaru, terjadi di perkebunan milik PT. Wana Yasa Kahuripan Indonesia (WYKI) di Dusun Sambun Jaya, Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (9/12) siang.
Ironisnya, aksi tertangkap basah (kepergok) curi sawit ini dilakukan oleh mitra kerja plasma dengan perusahaan yakni Koperasi Cempaga Perkasa yang diketuai CH (70).
CH beraksi bersama dengan enam pelaku lainnya, DR (41), SU (47), MF (29), RU (46), MU (44) dan NS (anak bawah umur).
Manager Security PT. WYKI, Ricko Kristolelu mengungkapkan, kronologis kejadian sekitar pukul 11.45 WIB, sewaktu tim Satpam perusahaan bersama BKO (Bawah Kendali Operasi) melaksanakan patroli di blok K2/3 Afd 2 (lahan inti perusahaan) melihat mobil bernopol KH 1592 AC yang mencurigakan warna hitam jenis Toyota Rush.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata di area tersebut ada sejumlah orang yang sedang melakukan pemanenan (pencurian) buah sawit.
“Melihat itu, anggota kami langsung mengamankan para pelaku,” kata Ricko.
Menurut Ricko, di lokasi kejadian terdapat tujuh orang pelaku termasuk Ketua Koperasi Cempaga Perkasa. Selain mengamankan mobil, petugas keamanan perusahaan juga menyita barang bukti sepeda motor jenis Honda Blade KH 6800 LB dan Honda Vario tanpa nopol.
“Di lokasi kejadian kami juga menyita barang bukti 1 egrek (alat panen sawit), 31 janjang buah sawit dan dua karung berondolan,” sebutnya.
Ricko menegaskan, para pelaku telah diamankan di Mapolres Kotim untuk ditindaklanjuti dengan proses hukum. “Setelah kami minta keterangan singkat, para pelaku langsung kami bawa ke Mapolres bersama barang bukti,” tandasnya. (fm)
