Arus Balik Haul Guru Sekumpul Macetkan Simpang Tiga Haji Duan

macet haul guru sekumpul
MERAYAP: Kondisi buka tutup arus balik para jemaah Haul Guru Sekumpul, Senin (15/1). (FOTO: SHEILLA FARAZELA/RADAR BANJARMASIN)

MARTAPURA, radarsampit.com – Arus balik jemaah Haul Guru Sekumpul dari Martapura, Kabupaten Banjar menuju Hulu Sungai masih berlangsung hingga Senin (15/1/2024) siang. Bahkan, cenderung macet.

Dilansir dari Radar Banjarmasin, penyebabnya karena ada pertemuan arus kendaraan di Simpang Tiga Haji Duan, Kecamatan Astambul. Kemacetan panjang ini terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani, Pingaran Ilir, hingga Polsek Mataraman.

Bacaan Lainnya

Personel Satlantas Polres Banjar, Aiptu Saifuddin mengatakan kemacetan terjadi mulai pukul 08.00 Wita. “Jemaah yang melalui jalan bypass Sungai Ulin-Mataraman bertemu dengan jemaah yang melalui Jalan A Yani-Hulu Sungai,” ujarnya.

“Jadi untuk mengatasinya, di Simpang Tiga Haji Duan ini diberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan,” tambahnya.

Aiptu Saifuddin menyampaikan sistem buka tutup jalan ini dilakukan dengan interval waktu kurang lebih 10 menit. “Interval waktu bisa berubah, tergantung banyaknya kendaraan yang melintas,” jelasnya.

Baca Juga :  Gara-gara Ini, Lokasi Upacara HUT RI di Kotim Tak Lagi di Stadion

Aiptu Saifuddin mengatakan pihaknya akan berjaga hingga arus lalu lintas kembali normal. “Berdasarkan arahan, kami akan berjaga hingga arus lalu lintas kembali normal. Karena diperkirakan masih ada jemaah yang bertinggal (belum pulang, red) di Sekumpul usai acara Haul Abah Guru Sekumpul,” katanya.

Aiptu Saifuddin menyampaikan angkutan barang sumbu dua ke atas tidak dianjurkan beroperasi atau melintas di wilayah Kabupaten Banjar. Ini sesuai dengan edaran yang berlaku. “Mereka diarahkan masuk melalui jalan Margasari,” terangnya.

Jemaah asal Amuntai, Hamsan (30) kembali ke daerahnya setelah mengikuti pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul. “Tadi berangkat untuk pulang sekitar jam 09.00. Kami memakai kendaraan roda dua. Untungnya kalau roda 2 masih bisa jalan menyisir,” ucapnya saat ditemui di rest area Mataraman.

Jika kondisi lalu lintas normal, Hamsan yakin akan tiba di Amuntai empat jam setelahnya. Namun melihat kondisi arus lalu lintas yang masih belum stabil, ia memprediksi bisa lebih dari empat jam baru tiba di kampung halamannya. (jpg)



Pos terkait