Arus Mudik dari Bandara Iskandar Capai 2.200 Penumpang Per Hari

bandara iskandar pangkalan bun
PADAT: Area parkir Bandara Iskandar Pangkalan Bun pada musim mudik Lebaran 2024. (Slamet Harmoko/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Arus mudik Idulfitri 1445 Hijriah mulai terasa di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sejak tanggal 3 April hingga 7 April, penumpang yang meninggalkan Pangkalan Bun sebanyak 1.900 per hari. Bahkan pada Sabtu dan Minggu, pergerakan penumpang sebanyak 2.200 per hari.

Bacaan Lainnya
Gowes

“Sejak 3 April, pergerakan penumpang sebanyak 1.900 per hari. Tahun sebelumnya hanya 1.200 per hari, sehingga mengalami kenaikan 60 persen,” ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Budi Setiawan.

Dia mengatakan, mudik Lebaran dari Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun terhitung mulai 3 April sampai 18 April 2024.  Puncak arus mudik terjadi pada Sabtu dan Minggu, dimana pergerakan penumpang sebanyak 2.200 per hari. Jumlah tersebut mencakup rute penerbangan ke Jakarta, Surabaya, dan Semarang.

“Rute penerbangan terbanyak adalah Pangkalan Bun-Semarang. Beberapa maskapai penerbangan tengah mengajukan ekstra flight, bahkan carter, agar semua penumpang bisa terangkut ke semua rute. Saat ini saja dalam satu hari ada 15 kali penerbangan, yang biasanya hanya lima kali penerbangan. Sejak 3 April pergerakan penerbangan pun meningkat,” ujar Budi Setiawan.

Baca Juga :  Cegah Perusakan Daerah Tangkapan Ikan dari Praktik Destructive Fishing

Diakuinya, Bandara Iskandar Pangkalan Bun berupaya agar tidak terjadi penumpukan di terminal penumpang pada pagi hari.

“Kami minta maskapai penerbangan yang saat ini tengah mengusulkan ekstra flight maupun carter agar jadwal penerbangan jangan menumpuk di pagi hari, mengingat kapasitas ruang tunggu sangat terbatas,” Imbuh Budi.

Pengelola bandara berupaya agar para penumpang merasa nyaman di ruang tunggu, meski terjadi peningkatan penumpang. Budi juga menjelaskan,  harga tiket pesawat tetap kompetitif meski memasuki masa peak season, karena maskapai penerbangan telah banyak masuk ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun.

“Meningkatnya penumpang di Bandara Iskandar bukan dari masyarakat Kobar saja, melainkan banyak juga dari Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau dan Sukamara,” ujar Budi. (sam/yit)



Pos terkait