SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor tengah mempersiapkan pejabat yang akan dilantik dalam waktu dekat ini. Orang nomor satu di Kotim ini sudah mengantongi sejumlah nama yang dianggap mumpuni. Dia juga mengantongi nama-nama pejabat harus diparkirkan. Rotasi kali ini merupakan kali pertama di pemerintahan Halikinnor-Irawati pasca dilantiknya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotim 26 Februari silam.
Disebut-sebut bakal banyak perubahan. Pasalnya, susunan pejabat saat ini merupakan warisan dari pemerintahan Supian Hadi-Taufiq Mukri. Sebagian dari mereka juga sudah pensiun.
Halikinnor beranggapan rotasi ini akan menambah akselerasi program pembangunan yang sudah dituangkan dalam rencana pembangunan jangan menengah daerah (RPJMD). Halikinnor bakal menggenjot secara maksimal program kerjanya, apalagi jabatan bupati hanya tahun 2024 mendatang. Maka dari itu dia memerlukan sosok pejabat eselon yang mampu mengiringi dalam bekerja.
“Kalau tidak akhir Agustus, awal September sudah dilantik,” kata Halikinnor usai menghadiri rapat paripurna pidato pengantar APBD Perubahan 2021 kemarin (10/8).
Halikinnor akan memilih pejabat yang betul-betul mampu menterjemahkan keinginan kepala daerah yang sudah dituangkan dalam visi misi.
”Pastinya yang bisa bekerja akan dipercaaya karena kami mencari orang yang betul-betul bisa bekerja,” kata Halikinnor.
Menurutnya, seluruh pejabat tidak perlu merisaukan rencana perombakan besar-besaran tersebut. “Saya ingin kalangan profesional dan punya kapabilitas yang memang teruji,” ujar Halikin.
Salah satu tantangan pejabat yang akan dipercaya adalah bekerja maksimal di kondisi anggaran yang sangat minim. Pejabat yang dipilih tidak boleh berorientasi pada ketersediaan anggaran saja.
“Ini bukan pekerjaan biasa lagi yang kita hadapi, tetapi bagaimana bekerja tanpa ada anggaran. Ini saya sebutkan sebagai pekerjaan luar biasa nantinya dan dilakukan oleh orang orang yang luar biasa juga,” tegas dia. (ang/yit)