SAMPIT – Korban kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 58, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (16/1) lalu, bertambah satu orang. Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin mengatakan, korban yang meninggal merupakan, Noval (1). Balita itu menyusul sang ibu, Nunik yang lebih dulu tewas karena kecelakaan tersebut.
”Hingga kini sudah ada tiga korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata Salahhidin saat dihubungi Radar Sampit, Senin (17/1).
Salahhidin mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab laka lantas yang melibatkan pikap dan sepeda motor tersebut. Polisi belum bisa memastikan adanya kelalaian dalam peristiwa itu.
”Yang pasti kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” terangnya.
Sebelumnya, laka lantas itu melibatkan antara pikap dengan nomor Polisi (nopol) KH 9952 FD dan sepeda motor bernopol KH 6258 QF. Kejadian berawal saat mobil pikap hitam yang dikemudikan Hendi Harsono (43), datang dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit. Dia membawa satu penumpang, Leurensius (43).
Saat di lokasi kejadian, mobil hilang kendali dan oleng ke kiri jalan. Tak ingin celaka, Hendi langsung membanting setir ke kanan hingga mobil tersebut masuk ke jalur lawan.
Nahasnya, dari arah berlawanan datang sepeda motor hitam dikendarai Julin (40), membawa istrinya Nunik (40) dan anaknya Noval (1).
Karena jarak terlalu dekat, pikap tersebut menabrak bagian depan motor. Nunik bersama anaknya terlempar dari atas motor hingga masuk parit. Nunik langsung tewas di tempat, sementara Julin menderita luka berat dan masih menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit.
Pengemudi pikap juga mengalami luka, namun penumpangnya tewas di tempat lantaran ikut terlempar keluar dari mobil. (sir/ign)
