Bapas Sampit Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila secara Virtual

Bapas Sampit Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila secara Virtual
KHIDMAT: Kepala Bapas Kelas II Sampit Feri Hermawan bersama jajarannya saat mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila secara virtual, kemarin (1/10).

SAMPIT – Seluruh pejabat dan pegawai Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Sampit mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dari Monumen Pancasila Sakti Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya Jakarta Timur, yang diikuti secara virtual melalui aplikasi zoom.

Kegiatan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan manifestasi semangat Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Sampit dalam menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari meskipun dalam kondisi pandemi Covid – 19.

Rangkaian kegiatan upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih setengah tiang pada tanggal 30 September 2021 kemudian pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh pada tanggal 1 Oktober 2021.

Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Sampit Feri Hermawan menegaskan melalui tema Hari Kesaktian Pancasila tahun ini “Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila” seluruh pegawai Bapas Sampit siap mengoptimalkan tugas kinerja kami dengan mengedepankan semangat kerja berlandaskan nilai-nilai pancasila.

Selanjutnya dilanjutkan dengn pelaksanaan kegiatan Doa Kumham untuk negeri yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021.Kegiatan diawali dengan doa bersama melibatkan 5 perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha, untuk mendoakan masyarakat Indonesia dan jajaran Kemenkumham agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Juga :  Menurut Waket DPRD Kotim, Ini Penyebab Banjir

Selain itu, dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembukaan HDKD Tahun 2021. Adapun tema peringatan HDKD tahun ini adalah Kumham “SEMAKIN PASTI”, yang menjadi landasan dalam melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian dan ungkapan syukur, serta menjadi suatu renungan yang dapat menumbuhkan semangat baru dan profesionalisme. (ton/soc)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *