BNI Bantu Warga Terdampak Banjir di Kotabesi

banjir kotabesi, bni peduli
Pemimpin Bank BNI Cabang Sampit Agung FS Ibat Sebagai didampingi oleh Camat Kotabesi Ninuk Muji Rahayu menyerahkan bantuan 300 paket sembako bagi korban banjir di tiga desa Kecamatan Kotabesi melalui Posko Gugus Tugas, Senin (6/9).

SAMPIT – Bank BNI Cabang Sampit menyalurkan bantuan 300 paket sembako untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kotabesi Kabupaten Kotim, Senin (6/9). Bantuan yang bersumber dari  dana corporate social responsibility (CSR) Bank BNI ini disalurkan ke Desa Palangan,Desa Simpur, dan Desa Soren.

Bantuan diserahkan langsung Pemimpin BNI Cabang Sampit Agung FS Ibat kepada warga yang terdampak banjir. Agunga datang bersama rombongan didampingi Camat Kotabesi dan Tim Posko Gugus Tugas.

“Ini merupakan bantuan ketiga, waktu banjir beberapa bulan yang lalu kami juga telah memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka bagi masyarakat yang terdampak banjir,” kata Agung.

Agung menyampaikan penyaluran bantuan melalui program CSR adalah sesuai dengan visi dan misi Bank BNI sebagai salah satu Bank BUMN, sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat. Bantuan yang diserahkan Kantor BNI Cabang Sampit itu berupa sembako sebanyak 300 paket. Adapun paket bantuan tersebut, terdiri dari gula pasir, beras fortune, cammla, mie instan, susu kaleng,minyak goreng, sarden yamato, teh, dan kopi.

Baca Juga :  AYO MENDONOR!!! Stok Darah di PMI Kotim Menipis

“Ini sebagai bentuk peduli kami kepada masyarakat dimana kami beroperasi. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Semoga ini mendapatkan berkah bagi kita semua,” harapnya.

Sementara itu Camat Kotabesi Ninuk Muji Rahayu menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diserahkan BNI Cabang Sampit untuk warga desa yang terdampak banjir.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh Bank BNI untuk warga desa Palangan, Desa Simpur, dan juga Desa Soren yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir,” ungkapnya.

Diketahui, sebanyak puluhan desa dilaporkan terendam banjir. Musibah banjir tersebut  berdampak pada ratusan kepala keluarga (KK). Banjir mengakibatkan banyak kerugian dan menghambat kegiatan masyarakat. Saat ini curah hujan masih cukup tinggi, setiap warga diimbau selalu waspada dan  menjaga kesehatan. (adv/aljamalu)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *