TAMIANG LAYANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Timur tetap melakukan pengawasan terhadap pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilaksanakan oleh pihak sekolah. Pengawasan dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik.
”Kita terus melakukan pengawasan kepada sekolah yang melaksanakan PTM, serta melakukan evaluasi secara berkala,” kata Kepala Pelaksana BPBD Barito Timur, Riza Rahmadi, di Tamiang Layang, kemarin.
Menurutnya, belum ada laporan mengenai kasus Covid – 19 di satuan pendidikan. Pihak sekolah diminta tidak lengah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Menurut Riza, tidak ditemukannya kasus Covid 19 di satuan pendidikan merupakan kabar menggembirakan. Kondisi ini bisa mengubah aturan jumlah siswa yang masuk sekolah.
”Apabila lalai menerapkan prokes dan ditemukannya kasus Covid-19, sekolah akan ditutup kembali,” ujarnya.
Untuk itu, Riza meminta pihak sekolah tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai aturan yang ada selama pembelajaran tatap muka berlangsung. Protokol kesehatan dimaksud yakni adanya alat pengukur suhu tubuh, pakai masker, pengaturan jarak duduk, tidak ada kerumunan atau tempat yang membuat kerumunan seperti kantin sekolah.
”Jadi sekolah wajib memiliki alat pengukur suhu dan memakainya saat jam masuk sekolah. Selain itu, wajib memakai masker di areal sekolah dan kantin sekolah tidak diperbolehkan buka karena akan membuat kerumunan,” pungkasnya. (apr/yit)
