BPBD Lamandau Pinjamkan Alat Pemadam Kebakaran Kepada Kodim

BPBD LAMANDAU
CEGAH KARHUTLA: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamandau meminjamkan alat pemadam kebakaran kepada Kodim 1017 Lamandau.

NANGA BULIK, radarsampit.com – Minimnya curah hujan dan meningkatnya suhu panas di Kabupaten Lamandau berdampak terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan. Seluruh masyarakat diimbau untuk selalu waspada ancaman karhutla.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamandau, kepolisian, dan satgas kebakaran hutan dan lahan Kodim 1017/lmd terus memantau perkembangan titik hotspot di wilayah Lamandau.

Bacaan Lainnya

“Sampai saat ini masih terdeteksi 16 titik hotspot  dalam stadium 2 merah dan 14 kuning yang terbagi di Kecamatan Delang dan Kecamatan Lamandau,” tutur  perwira staf operasi Kapten Infanteri Sis Hendrianto.

Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya melaksanakan pinjam pakai barang alat pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Lamandau.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamandau Lukius menyerahkan secara langsung pinjam pakai alat pemadam kebakaran manual tersebut.

“Alat yang dipinjamkan dari  BPBD ke Kodim berupa 2 unit pompa apung merk Honda, jett shooter 4 unit, selang rubber 1,5 inci 4 roll, nozzel 2 unit,” bebernya.

Baca Juga :  Banjir Surut, Warga Nanga Bulik Panen Ikan Sungai

Selama ini anggota Kodim yang bertugas di Koramil dan di desa-desa menjadi ujung tombak  dalam mengatasi bahaya kebakaran hutan dan lahan.

“Anggota kami masih banyak terkendala alat yang sangat minim. Kami dapat menjangkau tempat terjadinya kebakaran hutan dan lahan, namun pelaksanaan pemadaman api tidak maksimal. Dengan peminjaman alat ini semoga bisa memaksimalkan tugas Babinsa di lapangan,” harapnya.

Lukius menyampaikan bahwa  penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu tugas pokok  instansinya. Pihaknya juga melaksanakan pemantauan kebakaran hutan dan lahan di setiap kecamatan.

“Karena terkendala jarak lokasi kebakaran hutan yang sangat jauh dan anggota BPBD juga terbatas, kami bekerja sama dengan Kodim dan instansi lainnya untuk pemantauan dan pemadaman. Harapan kami dengan meminjamkan alat-alat pemadam kebakaran ini, tugas pokok kami juga lebih terbantu,” harap Lukius. (mex/yit)



Pos terkait