KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Pembenahan Bundaran II Kuala Pembuang menuai tanda tanya dari masyarakat sekitar yang sering bersantai di sana. Bundaran di Jalan Jenderal Ahmad Yani ini selalu menjadi tujuan masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga dan nongkrong setiap sore.
Parman, seorang pedagang keliling yang biasa mangkal di Bundaran II mengatakan, banyak masyarakat yang kebingungan untuk mencari tempat bersantai. “Semejak bundaran ini dilakukan pembongkaran, masyarakat harus mencari tempat baru lagi untuk jogging dan duduk-duduk santai,” kata Parman.
Parman juga mengeluhkan omset dagangannya menurun akibat masyarakat tidak lagi nongkrong di bundaran. Warga enggan ke bundaran karena pohon peneduh juga ditebang.
Pembenahan ini juga sesuai dengan usulan lembaga legislatif baru-baru ini. Beberapa anggota DPRD Seruyan menyarankan bundaran II direnovasi layaknya taman kota seperti di kabupaten tetangga.
“Konsepnya bisa semacam taman kota, cuman disesuaikan, karena bundarannya tidak terlalu lebar. Yang penting itu tidak mengganggu akses lalu lintas. Coba perhatikan, masyarakat kalau datang dari daerah-daerah hulu kebanyakan berfoto di situ, tapi yang kita sajikan masih seperti itu. Kalau itu sudah bagus, wilayah sekitar-sekitarnya saya yakin akan mengikuti, entah itu dari wisata kuliner dan lain-lain,” ujar Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo. (rm-105/yit)
