Kabut Tipis Mulai Selimuti Kuala Kurun

kabut asap
LENGANG: Kondisi Kota Kuala Kurun yang diselimuti kabut asap tipis, Minggu (8/10/2023). (ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN, radarsampit.com – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai menyelimuti Kota Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Namun jika dibandingkan dengan Palangka Raya dan kabupaten lain, wilayah di sini hanya diselimuti kabut asap tipis.

“Kabut asap yang menyelimuti Kota Kuala Kurun ini merupakan kiriman dari daerah lain,” ucap Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) Kabupaten Gumas Muliadi, Minggu (8/10).

Bacaan Lainnya

Namun demikian, DLHKP tidak dapat memastikan 100 persen bahwa kondisi udara di Kota Kuala Kurun dan sekitarnya masih aman, karena tidak didukung pengukuran alat Dusttrak Aerosol Monitor, yang dalam keadaan rusak dan sedang diperbaiki. “Alat tersebut digunakan untuk mengukur indeks standar pencemaran udara (ISPU),” ujar Rody.

Sementara itu Pj Sekda Gumas Richard mengakui, Gumas merupakan salah satu daerah yang memiliki hot spot atau titik panas tidak terlalu banyak, dan kabut asap yang menyelimuti daerah ini merupakan kiriman dari daerah lain.

Baca Juga :  Puluhan Pejabat Eselon di Gunung Mas Dilantik

“Untuk mengantisipasi kabut asap ini, kami sudah meminta dinas kesehatan agar segera bertindak, dengan membagikan masker kepada masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, juga sudah dilakukan tindakan untuk anak sekolah yakni dengan memperlambat jam masuk sekolah menjadi pukul 08.00 WIB dan mempercepat jam pulang sekolah. “Kondisi seperti ini akan terus kita pantau, karena jika kabut asap tidak membaik atau semakin tebal, maka akan ada peninjauan kembali apakah anak sekolah bisa belajar dari rumah,” tandasnya. (arm/yit)



Pos terkait