Terakhir, menurutnya, calon pemilih harus bersikap kritis terhadap kebijakan dan sosok calon pemimpin yang akan dipilih.
”Menjadi pemilih itu harus kritikal. Kalau kritikal itu sikap dasarnya ada dua. Kalau calon pemimpin yang dia idolakan itu benar, maka dia memberikan apresiasi. Sebaliknya, kalau keliru, ya dikritik,” kata dia. (ang/ant/ign)