Daftar Tunggu Pelanggan PDAM Kotim Capai Ribuan

PDAM
Ilustrasi. (net)

SAMPIT – Dari tahun ke tahun, jumlah pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data PDAM Tirta Mentaya Sampit, tercatat pertumbuhan pelanggan terus meningkat 1.000-2.000 sambungan rumah (SR) per tahun. Pada 2018, jumlah pelanggan tercatat sebanyak 27.941 SR, 2019 meningkat menjadi 28.876 SR, dan di tahun 2020 meningkat lagi menjadi 30.330 SR. Sedangkan, ditahun 2021 tercatat sudah ada 31.250 SR.

Bacaan Lainnya

”Pelanggan terus meningkat, rata-rata setiap tahun bertambah 1000 pelanggan baru. Januari- Agustus 2021 ini saja sudah ada 920 pelanggan baru, ini belum sampai Desember 2021. Kemungkinan bisa lebih dari 1000 pelanggan baru,” kata Edy Dyufriadi, Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Mentaya Sampit, saat ditemui Radar Sampit, belum lama ini.

Baca Juga :  Maling Meteran PDAM di Sampit Beraksi Siang Hari

Kendati demikian, tak semua pelanggan baru yang ingin berlangganan dengan PDAM dilayani dengan cepat. Hal itu dikarenakan masih ada beberapa wilayah yang belum tersentuh jaringan PDAM sehingga membuat daftar tunggu mencapai ribuan SR.

”Daftar tunggu ini ada yang dari tahun 2017. Kendalanya, jaringan PDAM masih belum menjangkau keseluruh wilayah Kotim. Seperti di Jalan Jenderal Sudirman keatas itu belum masuk jaringan PDAM, pipa PDAM hanya sampai Pramuka dan sebagian Jalan Jenderal Sudirman sebelum Citimall,” ujarnya.

Berkembangnya kawasan perumahan baru di Kota Sampit juga menjadi tantangan bagi PDAM Tirta Mentaya Sampit untuk memperluas jaringan PDAM. ”Bukan tidak terlayani, daftar tunggu pelanggan ini paling banyak di titik lokasi kawasan perumahan baru dan  Jalan Jenderal Sudirman keatas. Sehingga, calon pelanggan baru dapat dilayani setelah jaringan PDAM diperluas,” katanya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Real Estate Indonesia (REI) di Kotim untuk mencakup data kawasan perubahan baru sebagai sasaran perluas jaringan PDAM kedepan.

”Kami berkoordinasi dengan REI untuk mendata pertumbuhan kawasan perumahan baru di Kotim. Kedepannya, apabila anggarannya memadai pasti ada rencana memperluas jaringan PDAM,” ujarnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *