PALANGKA RAYA – Jajaran DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendukung penuh tilang elektronik yang tidak lama lagi akan diterapkan di provinsi ini. Terutama untuk menyangkut kenyamanan berlalu lintas menjadi alasan utama sistem tersebut dirasa tepat diterapkan di Kalteng.
Anggota Komisi II DPRD Kalteng Jainudin Karim menyebutkan, sistem tersebut diyakini akan memberikan banyak dampak positif terhadap penertiban lalu lintas, sekaligus mengantisipasi terjadinya penilangan secara sembarangan. Sehingga sistem tilang elektronik ini sepatutnya segera direalisasikan di wilayah provinsi ini.
”Penerapan tilang elektronik itu tentunya membuat semua pengendara lebih tertib berlalu lintas, dan tidak asal-asalan atau sembarangan di jalan raya,” katanya, Rabu (28/4)
Ia menilai, selain memberi kenyamanan berlalu lintas, sistem tilang elektronik yang menjadi terobosan terbaru Kepolisian Republik Indonesia tersebut juga akan memudahkan petugas mengidentifikasi para pelanggar lalu lintas, yakni hanya dengan melihat dari cctv, baik jenis dan nomor pelat kendaraan, serta wajah pengemudinya.
”Dengan sistem ini akan membuat semua orang lebih tertib berlalu lintas, sehingga hal ini juga menjamin kenyamanan bagi pengguna jalan lainnya,” ucapnya.
Wakil rakyat dari daerah (Dapil) II, yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini menambahkan, adanya sistem tersebut secara langsung akan meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan, khususnya lokasi pemasangan kamera tilang elektronik.
”Artinya tilang elektronik akan, mampu mendisplinkan pengendara walaupun tidak ada petugas di lapangan yang berjaga,” katanya.
Dengan melihat semua dampak positif tersebut, mulai dari kenyamanan berlalu lintas, memudahkan penindakan pelanggar oleh petugas, hingga meningkatkan kedisiplinan berkendara di jalan raya, membuat sistem tilang elektronik ini harus dimaksimalkan pelaksanannya di seluruh wilayah Kalteng.
”Hal ini dapat dipahami, bahwa sistem tilang elektronik memberi banyak dampak baik, sehingga DPRD angat setuju dan mendukung hal tersebut diterapkan di Kalteng,” tandasi Jainudin. (sho/gus)