Sejumlah warga Kota Sampit mengeluhkan tak sabilnya tegangan listrik. Gangguan itu terjadi selama tujuh hari berturut pada waktu tertentu. Diduga disebabkan faktor cuaca.
HENY, Sampit | radarsampit.com
Selama sepekan belakangan, Neneng, warga Jalan Tidar 4, Kelurahan Baamang Barat, Sampit, heran dengan listrik di rumahnya. Tegangan yang tak stabil membuat lampu sering berkedip.
”Sudah dari Rabu (pekan) lalu sampai hari ketujuh ini, tegangan listrik di rumah tidak stabil. Tiba-tiba tegangannya naik turun. Lampu kedap-kedip setiap beberapa waktu sekali. Baik pagi hingga sore menjelang magrib,” katanya, Selasa (24/10/2023).
Ketika tegangan listrik naik turun, peralatan elektronik seperti kipas angin dan kulkas juga menimbulkan suara yang tidak biasa. ”Kipas angin yang dihidupkan tiba-tiba melemah. Nggak lama kemudian suara kipasnya kencang lagi. Kalau begini terus, khawatir juga barang elektronik bisa rusak,” kata Neneng.
Neneng sudah melaporkan gangguan listrik di rumahnya melalui laporan pengaduan ke PLN Mobile dan sudah ditindaklanjuti sehari setelahnya. ”Sudah lapor. Direspons sedang ditindaklanjuti, tetapi sampai hari ini tegangan listrik masih tidak stabil di waktu-waktu tertentu, tetapi tidak separah hari pertama sampai hari keempat,” katanya.
Keluhan yang sama juga dialami warga Jalan Tidar 4 lainnya. Bahkan sudah dialami cukup lama. ”Sudah beberapa tahun ini, sejak pindah di kompleks perumahan ini, tegangan listrik sering naik turun,” kata Hendra, warga Perumahan Citra Mandiri Residence Jalan Tidar 4.
Teguh, warga Jalan Tidar 4 lainnya juga mengaku tegangan listrik tidak stabil sudah terjadi bertahun-tahun. ”Pernah pakai stavolt (alat untuk menjaga tegangan listrik agar tetap stabil atau normal) sampai jebol. Kalau sekarang sudah tak pakai lagi. Biasanya dekat waktu magrib tegangan pasti turun, tetapi tidak separah beberapa tahun lalu. Mesin kulkas saja sampai bergetar kalau tegangan listrik tidak stabil,” katanya.
Menurutnya, ratusan rumah di kompleks tersebut bertumpu pada satu gardu induk. ”Logis saja lah. Kalau sampai tegangan listrik drop, satu gardu disalurkan ke ratusan rumah. Kabel instalasi listriknya juga dibuat sistem pararel,” katanya.
1 Komentar
Komentar ditutup.