Banyak cara yang bisa dilakukan pemimpin daerah untuk lebih memahami kondisi lingkungan masyarakatnya. Hal itu bertujuan agar apa yang menjadi keresahan masyarakat bisa lebih terdeteksi dan ditangani dengan tepat.
SABRIANOOR, Kuala Kapuas | radarsampit.com
Cara yang cukup inspiratif dilakukan Bupati Kapuas M Wiyatno dalam meninjau kondisi infrastruktur wilayah pelosok Kabupaten Kapuas. Mengendarai motor trail, orang nomor satu di Kapuas ini hilir mudik ke beberapa kecamatan.
Hal ini bukan hanya sekadar menyalurkan hobi, namun juga untuk merasakan langsung bagaimana pengalaman masyarakat dalam mengakses infrastruktur, terutama jalan.
”Memang kami sengaja menggunakan motor trail. Selain sebagai hobi yang positif, juga bisa mendengar keluhan warga setempat dan merasakan langsung bagaimana rasanya mereka yang setiap hari melewati kondisi jalan-jalan yang rusak di wilayah Kapuas,” ungkap Wiyatno saat mengunjungi Kecamatan Basarang, Minggu (1/6).
Dalam perjalanan beberapa hari terakhir menggunakan motor trail, Wiyatno bersama rombongan melintasi beberapa kecamatan, seperti Kapuas Timur, Basarang, Kapuas Barat, dan lainnya. Dia sudah merespons langsung aspirasi warga terkait kerusakan jalan.
Pada perjalanan di Kecamatan Tamban Catur bersama Tim Dinas PUPR dan Camat Tamban Catur, selain meninjau langsung jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Tamban Jaya, Tamban Tengah, dan Tamban Timur, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Wiyatno juga berkomunikasi dengan warga setempat.
Kerusakan jalan di wilayah Tamban tersebut sempat viral di media sosial. Warga berulangkali berharap pemerintah daerah bisa segera menangani.
”Dalam perjalanan tersebut, Bupati menyempatkan berkomunikasi langsung dengan warga dan telah disampaikan bahwa perbaikan jalan sudah dianggarkan tahun ini,” kata Camat Tamban Catur, Rustamaji.
Menurut Rustamaji, warga mengapresiasi langkah Bupati Kapuas yang turun langsung ke lapangan, sehingga pemerintah dapat memahami kondisi jalan secara detail, seperti berlubang, tergenang, ataupun licin, dab bisa segera merencanakan perbaikan yang serius demi kenyamanan masyarakat. (***/ign)