Diduga Korsleting Listrik, Api Lumat Rumah dan Warung

kebakaran
KEBAKARAN: Petugas damkar dan sejumlah warga berupaya memadamkan api yang menghanguskan rumah kosong dan warung di Jalan Iskandar, Rabu (30/8/2023). (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Teriakan histeris menggegerkan warga Jalan Iskandar, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sebuah rumah kosong beserta warung bahan kebutuhan pokok yang tengah diamuk api, memicu kegaduhan dini hari itu, sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu (30/8).

Bangunan semi permanen tak berpenghuni yang berada di belakang warung bahan pokok milik Sholihin hangus terbakar. Melihat api yang semakin berkobar, Ketua RT 11 RW 12 Toha langsung menghubungi nomor hotline petugas damkar.

Bacaan Lainnya

Tak berselang lama, 20 personel dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim beserta bantuan personel dari PMI, Relawan Ketapai III, Relawan Baamang, dan BPBD Kotim, menyerbu lokasi kejadian untuk segara memadamkan api.

”Asal api dari rumah kosong. Terus menyambar ke bangunan lainnya, seperti barak, kios sembako hingga warung makan,” kata Eko, warga setempat.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Gelontorkan Seratus Miliar Lebih Kembangkan TN Sebangau

Perlu waktu sekitar satu jam bagi petugas mengendalikan api. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Adapun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan peristiwa itu.

Kepala DPKP Kotim Hawianan mengatakan, rumah kosong tersebut dalam kondisi teraliri listrik yang diduga mengalami korsleting listrik. Mengakibatkan warung bahan kebutuhan pokok yang jaraknya berdekatan ikut terbakar.

”Kurang lebih satu jam api baru bisa dipadamkan. Dari keterangan warga, rumah kosong itu listriknya hidup. Diduga korsleting listrik, ditambah bangunannya semi permanen sebagian kayu, sehingga cepat terbakar,” kata Hawianan, Rabu (30/8).

Setelah api dipadamkan, personel DPKP Kotim melakukan pemeriksaan lebih lanjut di sekitar lokasi kejadian kebakaran. ”Luasan bangunan rumah dan warung yang terbakar kurang lebih 252 meter persegi. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta,” ujarnya. (sir/hgn/ign)



Pos terkait