Dikira Kampanye Calon Bupati, Ternyata Calon RT

Pemilihan Ketua RT
DEMOKRATIS: Proses pemilihan ketua RT 9 Desa Kujan Kecamatan Bulik.

NANGA BULIK, radarsampit.com – Warga BTN Griya Bulik Indah RT 9 punya cara yang unik untuk memilih ketua RT. Mereka menerapkan pemilihan secara demokratis, layaknya pemilihan kepala desa.

Beberapa hari sebelum pemilihan ketua RT 9 Desa Kujan, Kecamatan Bulik, para calon ketua RT sudah mulai kampanye menggunakan sarana spanduk/baleho.

Bacaan Lainnya

Sarana kampanye para calon ketua RT tersebut seringkali membuat orang yang melintas gagal fokus, dan mengira itu para calon bupati.

“Berhubung sekarang juga sedang momen pilkada, kita ingin pemilihan ketua RT di lingkungan kami dilakukan secara demokratis, sehingga diharapkan nantinya partisipasi pemilih pada pemilu juga akan meningkat,” kata ketua panitia Ardianto alias Odeng.

Untuk pemilihan ketua RT tersebut,pihaknya mengedarkan 300 undangan. Lebih dari 60 persen undangan datang ke TPS.

Baca Juga :  Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Kotim Raih Predikat 'Menuju Informatif'

Panitia bahkan menyediakan  kertas suara walaupun hanya selembar kertas fotokopi berisi foto dan nama ke empat calon, bilik suara dan kotak suara sederhana.

“Seru-seruan aja, sekaligus memupuk rasa persaudaraan dan tali silaturahmi warga sini, dan alhamdulillah berlangsung meriah, bahkan para calon bersaing ketat dalam perolehan suara,” tuturnya.

Dari empat calon, yakni Tri Cahyanto, Budi Utomo, Sarojo, dan Sujiati, akhirnya Tri Cahyanto terpilih sebagi ketua RT 9 Desa Kujan. (mex/yit) 

 

 



Pos terkait