PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Musibah kebakaran terjadi di RT 06, Kelurahan Kotawaringin Hulu (Kohul), Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kebakaran di permukiman itu mengakibatkan 5 jiwa kehilangan tempat tinggal, Jumat (23/6/2023) pukul 21.25 WIB.
Rumah berkonstruksi dominan kayu tersebut dalam sekejap hangus menjadi arang, lantaran tidak ada bantuan pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian. Sementara jarak antara Mako Damkar dan TKP lebih dari 40 kilometer.
Warga sudah berupaya memadamkan api dengan mesin robin yang sumber airnya diambil tidak jauh dari lokasi kebakaran, namun hal itu tidak cukup membantu karena kobaran api sangat besar saat peristiwa itu terjadi.
Satu unit water suplai BPBD yang memang disiagakan di Kecamatan Kotawaringin Lama datang sudah terlambat, karena api sudah nyaris menghabiskan seluruh bangunan.
Salah seorang warga RT 06, Kecamatan Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kotawaringin Lama, Masyakin mengatakan sumber api hingga saat ini belum diketahui sumbernya, karena pada saat kejadian penghuni rumah tidak ada aktifitas memasak, bahkan obat nyamuk tidak ada dihidupkan saat peristiwa itu terjadi.
“Kalau melihat pergerakan api dari arah dapur menuju ke luar hingga teras, saat peristiwa terjadi tidak ada aktifitas memasak atau bahkan menghidupkan obat nyamuk,” ujarnya.
Ia menjelaskan rumah dengan panjang hampir 30 meter tersebut dihuni oleh 5 jiwa yaitu pemilik rumah Andi Asbariah, anak dan menantu, serta cucu dan satu orang keluarganya yang sudah lanjut usia.
Saat kebakaran terjadi satu keluarga tersebut sedang terlelap tidur, warga yang melihat api sudah berkobar hingga harus menggedor pintu untuk membangunkan penghuni rumah. Beruntung teriakan warga dan upaya warga menggedor pintu membuahkan hasil dan penghuni langsung keluar rumah tanpa sempat menyelamatkan harta bendanya.
“Hanya baju yang melekat di badan yang terbawa, harta benda dan dokumen penting lainnya ikut terbakar,” bebernya.
Ia berharap agar di Kecamatan Kotawaringin Lama dibangunkan pos unit pemadam kebakaran, agar ketika terjadi musibah dapat segera ditangani. Meski sempat datang unit pemadam dari BPBD yang standby di kecamatan, namun karena tidak ada personel lamban datang dan api sudah padam.