SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan akan menindaklanjuti keluhan warga mengenai truk terbuka mengangkut material. Sopir truk pengangkut pasir akan ditegur untuk menutup materialnya agar tak mengganggu pengguna jalan lain.
”Persoalan itu menjadi perhatian kami dan akan kami tindak lanjuti di lapangan sehingga tidak ada lagi pasir atau material yang berhambur dijalan umum,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Suparmadi, Selasa (13/2/2024).
Suparmadi menegaskan, memang sudah menjadi keharusan sopir pengangkut material menutup barang yang sifatnya bisa mengganggu pengguna jalan lainnya. Pihaknya akan terus memantau dengan menerjunkan petugas melakukan pengecekan berkesinambungan.
”Kami akan meninjau kembali aktivitas mereka untuk penertiban di lapangan,” kata Suparmadi.
Sebelumnya, pengendara di jalan umum Kota Sampit menyesalkan banyaknya truk pengangkut material pasir dan tanah uruk yang tidak ditutup saat melintas. Hal tersebut berpotensi memicu kecelakaan, karena membuat pengendara motor di belakangnya terkena pasir beterbangan.
”Saya berharap Dishub Kotim menertibkan truk yang bawa material di jalan umum, tapi tidak ditutup terpal. Saya sendiri merasakan akibatnya saat di belakang truk siang hari. Pasirnya berterbangan. Untungnya saya segera menepi karena mata saya kemasukan pasir,” kata Yulianti,warga Kota Sampit, Senin (12/2) lalu. (ang/ign)
