Ditangkap Satpol PP, Bos Pengamen di Sampit Bawa Emas Senilai Rp51,8 Juta

Intai Pergerakan Petugas, Coba Suap dengan Perhiasan 

bos pengamen dan pengemis
TERCIDUK: Petugas mengamankan bos pengamen jalanan di Sampit bersama sejumlah barang bukti, Senin (24/7).

SAMPIT, radarsampit.com – Kian maraknya anak jalanan yang mengamen di Kota Sampit dalam beberapa bulan ini dikendalikan satu orang. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Timur (Kotim) mengamankan koordinatornya, Ms (43). Perempuan tersebut diciduk bersama sejumlah barang bukti.

”Sebenarnya ini sudah pemain lama dan sudah sering kami tangkap. Kami memang merencanakan razia gepeng, namun sebelum berangkat kami mengetahui ada seseorang yang memata-matai di sekitaran Sekretariat Satpol PP. Akhirnya kami melakukan pengintaian dan tertangkap di Jalan Jeruk 3 menuju Jalan HM Arsyad,” kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kotim, Sugeng Riyanto, Senin (24/7).

Bacaan Lainnya

Dia menuturkan, pelaku sebelumnya sempat memberikan perlawanan ketika ingin ditangkap petugas. Bahkan, petugas hampir dipukul, namun bisa menghalaunya.

Saat itu petugas tengah menghitung jumlah barang bukti berupa uang jutaan rupiah, serta kuitansi pembelian emas dan perak. Rinciannya, uang tunai Rp2,1 juta, handphone merek Vivo, emas senilai total Rp51.835.500 dengan 21 kuitansi pembelian, serta perak sejumlah Rp965.600 dengan 14 lembar kuitansi.

Baca Juga :  Residivis Curanmor ’Naik Kelas’ Jadi Pengedar Narkoba

”Nanti akan kami serahkan langsung kepada dinas sosial selaku yang berwenang untuk melakukan penindakan terhadap pelaku ataupun koordinator pengamen jalanan. Kemungkinan akan dibawa ke ranah hukum, karena sebelumnya pelaku sudah pernah kami amankan dan membuat surat pernyataan, namun ternyata mengulangi kembali perbuatannya,” ujarnya.

Dia melanjutkan, Ms merupakan warga asal Kabupaten Seruyan. Namun, sudah lama berdomisili di Kotim, sehingga sudah mengetahui seluk-beluk daerah ini, khususnya Kota Sampit. ”Handphone-nya sudah kami amankan. Banyak telepon masuk ke handphone pelaku,” ungkapnya.

Saat tertangkap petugas Satpol PP, Ms sempat memamerkan sejumlah perhiasan emasnya. Bahkan, menawarkannya pada petugas dan wartawan yang tengah meliput, seperti gelang dan kalung kaki. ”Kalau ada yang mau silakan ambil, tapi yang kecil ini saja. Asalkan saya bisa dibebaskan, karena saya ingin menjemput suami saya,” ucapnya.



Pos terkait