SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan pengawasan dan menyiapkan loader untuk penanganan sampah. Langkah ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah di berbagai lokasi usai Lebaran Idulfitri 2022.
Kepala DLH Kotim Machmoer mengatakan, antisipasi lonjakan volume sampah saat Lebaran juga menjadi perhatian pihaknya. Maka dari itu, hal lain yang dilakukan sebagai antisipasi adalah dengan membagi kelompok pekerjaan.
“Kami telah membagi kelompok pekerjaan, kami juga telah menyiapkan satu unit loader untuk penganan sampah saat Lebaran,” kata Machmoer.
Menurutnya limbah yang diproduksi rumah tangga akan tetap tertangani oleh pemerintah daerah melalui DLH setempat meskipun dalam situasi libur Lebaran. Dia mengaku, DLH juga mengerahkan tenaga penyapu jalan maupun tenaga sampah untuk mengantisipasi penumpukan sampah yang kerap terulang saat momen Lebaran.
“Permasalahan sampah saat momen lebaran tetap dapat kami tangani,” imbuhnya.
Machmoer menambahkan, DLH juga mengantisipasi penumpukan sampah di titik rawan seperti di tempat ibadah atau tempat salat Idulfitri, yang biasanya sering ditemukan sampah berserakan.
“Kami nanti coba menghubungi Kemenag, untuk menanyakan titik mana saja yang akan digunakan untuk ibadah. Selain itu, sisa-sisa makanan setelah lebaran ini juga kami antisipasi. Karena pasti banyak sampah dan itu akan segera ditangani,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor meminta DLH agar dapat memperhatikan sampah saat Lebaran. Sebab menurut Halikinnor, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya sampah di depo mengalami penumpukan luar biasa di momen lebaran.
“Karena banyak petugas yang libur dan cuti saat lebaran jadi tidak ada yang mengurus sampah, sehingga bertumpuk. Karena produksi sampah kita banyak sekali, sehari saja sudah menumpuk,” kata Halikinnor.
Halikinnor menyebut, saat momen Lebaran sering kali terjadi penumpukan sampah di sejumlah depo khususnya yang ada di Kota Sampit. Oleh sebab itu, Halikinnor meminta DLH setempat mengantisipasi hal tersebut sejak dini agar hal tersebut tidak lagi terulang.