SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyebut dana bantuan partai politik lebih banyak digunakan untuk pendidikan politik. Diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan partisipasi politik pada pemilihan umum (Pemilu) mendatang.
“Kenapa lebih banyak diperuntukkan untuk pendidikan politik, karena sampai saat ini juga yang menjadi tantangan kita, baik partai politik dan juga pemerintah daerah yaitu bagaimana mengedukasi masyarakat supaya ikut berpartisipasi pada Pemilu,” kata Halikinnor.
Selama ini kegiatan partisipasi masyarkat masih dipahami sebagai upaya mobilitasi masyarakat untuk kepentingan pemerintah atau negara. Sebenarnya partisipasi idealnya masyarakat ikut serta dalam menentukan kebijakan pemerintah yaitu bagian dari kontrol masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.
“Harapannya, kita semua yang sudah mempunyai hak pilih bisa ikut berpartisipasi tanpa terkurangi haknya untuk menentukan arah bangsa ini ke depan melalui pemilu,” kata Halikinnor.
Sebagai pembinaan partai politik di wilayah ini, Halikinnor bahkan menyarankan agar tahun depan ada kenaikan besaran dana bantuan parpol (banpol). Besaran anggaran diharapkan bisa dinaikkan sebesar Rp 2.500 per surat suara dari Rp 7.500 menjadi Rp 10.000.
“Karena tingkat partisipasi kita ini masih dianggap rendah. Dengan banyaknya berpartisipasi maka bantuan keuangan pun akan lebih banyak, karena berdasarkan perolehan suara,” sebutnya.
Dana bantuan partai politik tersebut digunakan untuk pendidikan politik juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi politik, serta partai politik mampu membangkitkan semangat masyarakat dalam berpartisipasi aktif pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ddirinya meminta Sekda Kotim sebagai Ketua Tim Anggaran bisa memperhitungkan supaya tahun depan dana untuk bantuan Parpol bisa dinaikkan minimal Rp 10.000 per suara.
“Dengan kenaikan tersebut diharapkan lebih banyak untuk pendidikan politik terhadap konstituennya. Sehingga harapan kita partisipasi masyarakat dalam memberikan suara bisa lebih meningkat lagi,” tandasnya. (yn/yit)