DPKP Kotim Gelar Pelatihan Damkar, Wabup: Teori Berbeda dengan Praktik Lapangan

latihan
SIMULASI KEBAKARAN: Personel Satgas Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim bersama relawan damkar, Pertamina dan BPBD Kotim menggelar latihan simulasi penanganan kebakaran di Kantor DPKP Kotim Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (25/5). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar latihan gabungan pemadam kebakaran, Kamis (25/5). Latihan diikuti personel DPKP Kotim, BPBD, Pertamina, Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar Ketapi 3), Redkar Baamang, dan Redkar Riben.

Wakil Bupati Kotim Irawati yang menghadiri pembukaan pelatihan mengatakan, petugas pemadam kebakaran secara praktik telah mengetahui tugas masing masing. Latihan gabungan ini untuk meningkatkan kemahiran petugas  dan meningkatkan pelayanan pencegahan dan penanggulan kebakaran pada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Yang dilakukan hari ini semoga bisa berkesinambungan, untuk peningkatan profesionalisme, karena biasanya teori akan berbeda dengan praktik di lapangan,” ujarnya.

Irawati berharap para peserta pelatihan pemadam kebakaran bisa menyerap materi pelatihan, mendapatkan hasil terbaik dan bisa berguna bagi masyarakat dalam penanggulangan kebakaran di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Kebakaran Pertokoan Dekat PPM Belum Terungkap, Polisi Lakukan Ini

“Saya apresiasi kepada petugas damkar, para relawan pemadaman kebakaran karena rela menempuh bahaya untuk membantu masyarakat yang kena musibah kebakaran. Semoga melalui kegiatan menambah pengamalan serta semangat dalam melaksanakan tugas. Terus jalin kekompakan di lapangan. Niatkan untuk membantu masyarakat,” tuturnya.

Menurut Irawati, melakukan pemadaman kebakaran bukan hal mudah. Diperlukan kemahiran dan trik dari petugas damkar maupun relawan.

“Cara memadamkan api pada bangunan dan hutan berbeda. Ada trik-triknya. Di Kota Sampit sudah beberapa kali terjadi kebakaran. Meski lokasi sulit diakses petugas damkar, tapi mereka bisa mengatasi karena adanya pelatihan seperti ini,” tuturnya.

Kepala DPKP Kotim Hawianan menambahkan, sasaran pada pelatihan gabungan pemadam kebakaran adalah pelatihan bagaimana memadamkan gedung dan terhadap lahan. Selain teori para peserta juga melakukan simulasi pemadaman kebakaran secara langsung.

“Karena keduanya itu beda cara penanggulangannya,” sebutnya.

Dirinya juga berharap kegiatan semacam itu bukan hanya sekali digelar, namun bisa berkesinambungan. Diharapkan damkar, BPBD, dan relawan damkar bisa menjalin sinergitas sehingga penanggulangan kebakaran bisa berjalan dengan baik.



Pos terkait