SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) secara resmi meluncurkan Geoportal sekaligus penandatanganan nota kesepakatan tentang simpul jaringan di wilayah Kotim. Kegiatan berlangsung di aula Sei Mentaya Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotim, Kamis (25/5).
Kegiatan tersebut sekaligus menutup bimbingan teknis (bimtek) terkait simpul jaringan atau penginputan data sektoral dan spasial yang ada di satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) teknis ke dalam Geoportal Kotim, yang berlangsung selama dua hari sebelumnya.
“Saya berharap dengan dibentuknya simpul jaringan ini bisa mendukung pengambilan kebijakan selanjutnya yang berbasis data sektoral dan data spasial yang termuat dalam geoportal Kotim,” ujar Wakil Bupati Kotim Irawati.
Acara tersebut dihadiri pula oleh perwakilan Badan Informasi Geopasial (BIG) RI, Kepala Bappelitbangda Kotim, Wakil I DPRD Kotim, Kepala SOPD Lingkup Pemkab Kotim beserta jajaran.
Saat ini Pemkab Kotim tengah berupaya meningkatkan status simpul jaringan untuk mendukung program satu data dan satu peta nasional. Pasalnya, status simpul jaringan di Kotim pada kategori berkembang (berwarna coklat) dan ditargetkan bisa naik menjadi optimal (berwarna hijau), bahkan unggul (berwarna biru).
Simpul jaringan adalah institusi yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan, pengumpulan, pemeliharaan, pemutakhiran, penggunaan, dan penyebarluasan data geospasial (DG) dan informasi geospasial (IG).
Geoportal sebagai instrumen pelaksanaan simpul jaringan. Geoportal berupa aplikasi atau situs web yang digunakan untuk memasukan ataupun mengakses DG maupun IG melalui internet. Ketersediaan DG dan IG ini bisa mendukung pembangunan, sebaliknya tidak adanya DG dan IG bisa menghambat pelaksanaan pembangunan.
“Simpul jaringan ini merupakan komponen penting dalam Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN). Adanya simpul jaringan juga JIGN ini sangat penting untuk penyediaan data informasi geospasial yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan,” tuturnya.